Wadi Rum, Lokasi Pertempuran Terakhir 'Star Wars'

CNN Indonesia
Rabu, 18 Des 2019 13:47 WIB
Pemandangan Wadi Rum di Yordania kembali mendapat sorotan dunia setelah menjadi lokasi saga seri terakhir "Star Wars".
Gurun pasir Wadi Rum di Yordania. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemandangan Wadi Rum di Yordania kembali mendapat sorotan dunia pada minggu ini setelah menjadi lokasi saga terakhir film "Star Wars" yang dirilis pada pekan ini.

Gurun yang spektakuler, dengan pasir merahnya yang berkilauan, bukit pasir yang megah, dan formasi batuan yang menakjubkan juga menjadi tempat Peter O'Toole mengendarai kudanya dalam film epik tahun 1962 berjudul "Lawrence of Arabia".

Dari Matt Damon di "The Martian" ke Will Smith di "Aladdin", pemerintah Yordania telah bekerja untuk memastikan keindahan lanskap yang beragam di negaranya menjadi lokasi syuting film Hollywood.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika Anda mengunjungi lokasi ini, segala sesuatu berubah di dalam diri Anda," kata Smith mengenai Yordania dalam konferensi pers di Amman pada tahun ini.

"Ketika tiba di Yordania tiba-tiba saya menjelma menjadi karakter yang diperankan, terutama saat berada di Wadi Rum... Sangat spektakular."

Komisi Film Royal Jordan didirikan pada 2003 untuk mempromosikan negara itu sebagai "studio terbuka besar", kata sang direktur pelaksana Mohannad Al-Bakri.

Untuk memikat pembuat film asing, komisi tersebut - diketuai oleh Pangeran Ali, salah satu saudara tiri Raja Abdullah II - menawarkan insentif keuangan.

Perusahaan produksi dapat menikmati diskon antara 10-25 persen untuk minimum US$1 juta yang dihabiskan di Yordania, serta pembebasan pajak atas peralatan yang diimpor untuk syuting.

Tapi pembuat film datang ke Yordania untuk syuting karena mereka sangat tertarik pada beragam lanskap yang mereka temukan di negara gurun ini, kata Bakri.

Selama bertahun-tahun puluhan film asing dan Arab telah difilmkan di negara ini, termasuk film klasik Hollywood seperti "Indiana Jones and the Last Crusade".

Film Steven Spielberg tahun 1989 yang dibintangi Harrison Ford membawa keajaiban kota arkeologi Petra yang berwarna merah mawar, terkenal karena kuil-kuil yang dibangun dari potongan batu.

Fasad batu pasir yang menakjubkan dan terawat baik dari Al-Khazneh Petra, yang menurut sebagian orang dibangun sejak abad pertama SM, ditampilkan sebagai pintu masuk ke kuil tempat Holy Grail.

Bagian dari remake fil "Aladdin" difilmkan di Wadi Rum - "pilihan alami" bagi kami, kata sang sutradara Guy Ritchie.

Naomi Scott, yang memerankan Jasmine sepakat dengan Smith dan berkata: "Yordania sangat indah."

Rekannya yang memerankan Aladdin, Mena Massoud, juga memuji keajaiban Wadi Rum.

"Ada kedamaian di sana. Tidak ada yang menyamainya," katanya.

Wadi Rum, Lokasi Pertempuran Terakhir 'Star Wars'Keindahan Gurun Pasir Wadi Rum di Yordania. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)

"Mars" di Yordania

Wadi Rum menjadi lokasi dari film "Lawrence of Arabia" karya sutradara pemenang penghargaan, David Lean yang digambarkan oleh para kritikus sebagai film terbaik, atau terbaik kedua, yang pernah dibuat.

"Rogue One: A Star Wars Story" juga difilmkan di padang pasir yang menakjubkan ini, yang sering dikenal sebagai Lembah Bulan, sebelum lokasi itu dipilih lagi untuk episode terakhir dan terakhir saga, "The Rise of Skywalker".

Munir Nassar, direktur pelaksana Zaman Project Management, sebuah perusahaan jasa produksi di Yordania, mengatakan perlu waktu lima bulan untuk mempersiapkan syuting "Star Wars".

"Ketika para aktor datang (ke Yordania), syuting selesai dalam 12 hari dan kemudian mereka pergi," Nassar, seorang mantan menteri pariwisata mengatakan.

Perusahaannya juga terlibat dalam pembuatan empat film lain di Yordania, termasuk "Mission to Mars", menyediakan segalanya mulai dari makanan hingga pemesanan hotel dan transportasi.

"Bentang alam Yordania yang unik, tak lekang oleh waktu, dan beragam, bersama dengan kru produksinya yang sangat termotivasi, menjadikannya tujuan ideal untuk syuting," kata Pangeran Ali seperti dikutip di situs komisi film.

Bakri dari komisi itu menunjuk ke lokasi tambahan Yordania yang digunakan oleh para pembuat film.

Kota Madaba yang indah di selatan Amman telah digunakan untuk mereplikasi desa-desa Yunani tua sementara cagar alam Azraq di sebelah barat timur ibukota digunakan untuk menciptakan kembali wilayah Asia Selatan.

Film perang Irak "The Hurt Locker", yang memenangkan Oscar untuk film terbaik dan sutradara terbaik pada 2010, dan film thriller "Zero Dark Thirty" tentang operasi CIA yang melacak Osama bin Laden juga difilmkan di Yordania.

[Gambas:Video CNN]

(afp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER