Mengenal Alergi Pohon Natal, Penyakit Kala Natal Tiba

tim | CNN Indonesia
Kamis, 26 Des 2019 18:05 WIB
Natal tak lengkap tanpa adanya pohon Natal. Namun ternyata tak semua orang yang merayakan Natal bisa memasang pohon Natal karena alergi.
ilustrasi pohon Natal (Istockphoto/RobertBreitpaul)
Jakarta, CNN Indonesia -- Natal tak lengkap tanpa adanya pohon Natal. Namun ternyata tak semua orang yang merayakan Natal bisa memasang pohon Natal karena alergi.

Ketika banyak orang merasa senang karena bisa menghias pohon Natal dengan berbagai aksesori, namun beberapa orang justru menderita karena alergi pohon Natal atau sindrom pohon Natal.

Secara harafiah, sindrom pohon Natal ini berarti bahwa Anda mengalami alergi pada pohon Natal, sama seperti alergi lainnya. Alergi ini bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti mata berair, hidung gatal, sakit dada, dan batuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Cosmopolitan, jamur dan debu di pohon yang tumbuh karena disimpan di dalam rumah di tempat lembap jadi biang kerok penyebab alergi.

"Seiring waktu, jamur dan debu makin tebal di dalam rumah, namun banyak orang tak sadar kalau jamur juga bisa tumbuh di pohon Natal," kata dokter Andy Whittamore dikutip dari Express.


"Ini akan menjadi lebih buruk ketika orang menyalakan pemanasnya. Temperatur yang hangat akan membuat jamur tumbuh lebih cepat."

Jamur-jamur yang muncul di pohon Natal ini memiliki dampak khusus pada orang yang memiliki penyakit asma.

"Jamur ini memiliki reaksi alergi yang bisa menyebabkan gejala asma dan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan serangan asma yang mengancam nyawa."

Mengutip Allergy Partners, sebuah penelitian yang dilakukan di SUNY Upstate Medical University menemukan bahwa pohon Natal kecil memiliki 53 jenis jamur. Kebanyakan jamur yang diidentifikasi merupakan alergen potensial yang terbukti meningkatkan risiko bersin, batuk, dan sensitivitas alergi pada bayi.

Studi sebelumnya yang dilakukan pada 2007 lalu menemukan bahwa pohon Natal bisa meningkatkan jumlah spora jamur di apartemen sampai 6 kali lipat.


Sumber potensial lain untuk paparan alergen adalah ornamen lampu Natal yang terkontaminasi oleh debu, tungau, atau jamur. Selain itu pemberian senyawa kimia untuk memberi aroma alami pohon pinus yang disebut terpen. Terpen akan. bereaksi pada beberapa orang dan berpotensi menyebabkan iritasi.

Untuk mengatasinya, ketika Anda menggunakan pohon Natal palsu, simpan pohon di tempat yang kering dan sejuk. Masukkan ornamen ke dalam kotak atau kantong plastik agar debu tak menempel. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER