Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah konflik Iran dan Amerika Serikat (AS), Donald Trump sempat mengeluarkan ancaman akan melenyapkan situs sejarah dan budaya milik Iran.
Tentu saja ancaman Trump mendapat kritik luas. AS sendiri menandatangani Konvensi Den Haag 1954 untuk Perlindungan Kekayaan Budaya dalam Peristiwa Konflik Bersenjata.
Konvensi tersebut berupa perlindungan situs-situs sejarah dan budaya dari ancaman penjarahan dan penghancuran dalam masa peperangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iran memiliki lebih dari 20 situs sejarah dan budaya yang dilindungi UNESCO.
Situs-situs berusia 5000-an tahun itu tak hanya berhubungan dengan agama, namun juga menampilkan kecakapan arsitektur dan desain yang tinggi.
Dikutip dari
The Guardian, berikut sejumlah situs sejarah dan budaya milik Iran yang mungkin bakal lenyap di tangan AS:
1. Persepolis Persepolis. (BEHROUZ MEHRI / AFP) |
Persepolis bisa dibilang permata arkeologi Iran. Situs sejarah ini berupa pemukiman saat Kekaisaran Persia berkuasa.
Terletak 70 km dari Shiraz, Iran, situs sejarah ini disebut dibangun sejak 515 SM.
Persepolis sempat dihancurkan oleh pendatang, salah satunya Alexander Agung. Namun saat ini sisa reruntuhannya masih bisa dinikmati turis.
2. Masjid Shah Cheragh, Shiraz Masjid Shah Cheragh. (Istockphoto/fotokon) |
Shah Cheragh berarti Raja Cahaya. Nama tersebut rasanya memang cocok disematkan untuk masjid yang berarsitektur megah ini.
Baik interior dan eksteriornya dibuat geometris dengan desain yang detail dan rumit.
Susunan mosaik kaca pada di tembok membuat pencahayaan di dalam masjid ini semakin terasa kosmik.
3. Katedral Vank Katedral Vank. (Istockphoto/guenterguni) |
Iran juga memiliki sejarah Kristen yang panjang, terutama yang terkait dengan Armenia di perbatasan baratlautnya.
Tiga dari gereja tertua di wilayah ini adalah situs warisan dunia UNESCO.
Katedral Vank, dekat Isfahan, dibangun oleh orang Armenia yang didatangkan ke daerah itu oleh Shah Abbas I dari Persia selama perang Ottoman pada abad ke-17.
Temboknya dilukis bak sulaman yang indah.
4. Jembatan Isfahan Jembatan Isfahan. (Istockphoto/BornaMir) |
Jembatan ini dibangun pada abad ke-17 dan mendapat predikat sebagai bukti arsitektur yang tak hanya indah tapi juga fungsional.
Jembatan sepanjang 130 meter ini juga berfungsi sebagai bendungan dan pintu air untuk mengendalikan aliran Sungai Zayanderud.
Sementara lorong utamanya adalah ruang publik yang teduh.
5. Masjid Sheik Lotfallah, Isfahan Masjid Sheik Lotfallah. (Istockphoto/DrRave) |
Bukan masjid terbesar, tapi salah satu masjid dengan arsitektur paling luar biasa, karena bangunan ini diperuntukkan untuk keluarga bangsawan.
Interiornya dilapisi mosaik keramik yang rumit, unik, sekaligus cantik.
Pembangunan interior masjid ini disebut sebagai salah satu pekerjaan arsitektur paling rumit sedunia.
6. Masjid Imam Reza, MashhadMasjid ini merupakan masjid terbesar di dunia, salah satu situs tersuci di Iran, dengan lebih dari 25 juta pengunjung per tahun.
Penghancuran masjid ini akan menjadi aksi paling tak termaafkan dari umat muslim di seluruh dunia.
Di dalam komplek masjid terdapat banyak makam tokoh Islam penting, salah satunya Imam Reza, imam Syiah ke-delapan.
Masjid juga dilengkapi dengan taman, sekolah, dan museum dengan artefak sejarah Islam dan Iran yang tak ternilai harganya.
7. Pasargadae Pasargadae. (AFP PHOTO / BEHROUZ MEHRI) |
Ini adalah pemukiman pertama yang dibangun Kerajaan Achaemenid oleh Cyrus Agung.
Pemukiman ini berisi bangunan megah dan taman besar yang dipisahkan oleh saluran air.
Arsitektur kota taman Persia yang diterapkan di sini menginspirasi pembangunan beragam situs bersejarah di dunia, seperti Taj Mahal India dan Alhambra di Spanyol.
Makam Cyrus Agung juga berada di sini.
8. Makam Nabi DanielBerlokasi di kota Susa, makam ini identik dengan kubahnya yang megah.
Sejak ditemukan pada abad ke-12, makan ini selalu menjadi lokasi ziarah yang populer.
9. Benteng Bam Benteng Bam. (AFP PHOTO/ ATTA KENARE) |
Bangunan berbahan batu bata terbesar di dunia ini telah berdiri sejak abad ke-6 SM.
Berada di atas bukit, bangunan ini disebut lebih mirip kota kecil, karena memiliki luas 180 ribu meter persegi.
Isi area itu berupa benteng yang dikelilingi jalanan, rumah, dan pasar yang dihalangi tembok setinggi tujuh meter.
Bam sebagian besar hancur dalam gempa bumi pada tahun 2003 tetapi rekonstruksi telah berlangsung sejak itu.
10. Gonbad-e KavusContoh lain dari keunggulan arsitektur kuno Iran dalam hal teknik dan desain adalah Gonbad-e Kavus.
Menara penguburan setinggi 50 meter ini telah berdiri sejak awal abad ke-11, dan satu milenium kemudian tampaknya masih merupakan menara batu bata tertinggi di dunia.
Banyak ahli arsitektur yang mengakui bahwa bangunan ini merupakan menara terindah di dunia.
(ard)