Jakarta, CNN Indonesia -- Wabah
pneumonia misterius di
China dilaporkan menelan satu korban. Pria berusia 61 tahun menjadi orang pertama yang meninggal karena wabah penyakit pernapasan yang diyakini disebabkan oleh virus baru dari keluarga yang sama dengan SARS pada Kamis (9/1).
Sekitar 41 orang lainnya dengan gejala seperti pneumonia ini didiagnosis dengan virus baru. Mengutip AFP, Komisi Kesehatan China dalam webnya mengungkapkan bahwa satu orang meninggal dunia, tujuh lainnya dalam kondisi serius, dua sudah keluar dari rumah sakit, dan orang lainnya dalam kondisi stabil.
Penyebaran penyakit ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri karena momok SARS atau sindrom pernapasan akut yang pernah menyerang sebelumnya. Pada 2002-2003 penyakit ini sudah menewaskan 349 orang di China dan 299 orang di Hong Kong. Perekonomian negara tersebut pun terpuruk akibat epidemi terhadap pariwisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China percaya kalau wabah pneumonia misterius yang menyerang 59 orang ini disebabkan oleh jenis virus baru dari keluarga yang sama dengan SARS. Penyakit ini pernah menewaskan ratusan orang lebih dari satu dekade lalu.
Ilmuwan Xia Jianguo mengatakan kepada kantor berita resmi Xinhua bahwa para ahli sebelumnya sudah mengatakan kalau virus corona adalah biang kerok wabah tersebut. Penyakit misterius ini pertama kali dikonfirmasi pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China.
(chs)