Amsterdam 'Dikepung' Ratusan Ribu Bunga Tulip

CNN Indonesia
Minggu, 19 Jan 2020 18:43 WIB
Dalam rangka Hari Tulip Nasional, ada acara bagi-bagi 200 ribu tangkai bunga tulip gratis di Royal Palace, Amsterdam, Belanda.
Pemandangan Hari Tulip Nasional di Royal Palace, Amsterdam, Belanda, pada Sabtu (18/1). (AP Photo/Peter Dejong)
Jakarta, CNN Indonesia -- Musim dingin kelabu 0, warna ceria 1.

Para petani Tulip di Belanda mengalahkan musim dingin - meski hanya sehari - dengan ledakan warna yang riuh pada hari Sabtu (18/1) ketika mereka mengubah alun-alun Amsterdam menjadi pesta multi-warna untuk menandai Hari Tulip Nasional.

Ribuan orang berkumpul di Dam Square, di depan Royal Palace untuk menikmati dan memetik 200 ribu tulip yang disediakan secara cuma-cuma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap orang hanya boleh memetik 20 tangkai bunga. Para petani Tulip membantu pengunjung membuat karangan bunga yang cantik.

Hari Tulip Nasional menandai pembukaan musim bunga tulip untuk industri bunga Belanda.

"Saya datang dengan beberapa teman saya dan juga keluarga saya hanya untuk acara ini, untuk Hari Tulip Nasional, awal musim tulip," kata Fuschia Ramadhanti, seorang pengunjung dari Indonesia.

Bunga adalah bisnis yang berkembang di Belanda, produsen tulip terbesar di dunia.

Negara ini setiap tahunnya memanen 1,7 dan 2 miliar tangkai tulip, yang diekspor ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

Produk hortikultura seperti bunga segar, umbi, dan tanaman adalah sektor pertanian Belanda yang juga bernilai tinggi pada tahun 2019, senilai 9,5 miliar euro.

Walau Belanda dikenal sebagai Negara Tulip, namun banyak yang baru mengetahui bahwa pengembakbiakkan tulip berawal di Asia Tengah dan Asia Barat.

Kerajaan Ottoman Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip dan mulai membudidayakan bunga tulip sejak tahun 1000, yang lalu berkembang di kawasan pegunungan Pamir, pegunungan Hindu Kush, padang rumput Kazakhstan.

Tulip bisa sampai ke Belanda setelah Kerajaan Ottoman Turki memberikan bibitnya sebagai hadiah persahabatan.

Belanda setiap tahunnya mengirimkan bunga tulip untuk ditanam di kota Ottawa, Kanada, sebagai ucapan terima kasih kepada Kanada yang membebaskan Belanda dari Nazi Jerman serta saat Kanada memberikan tempat bermukim bagi Ratu Juliana.

[Gambas:Video CNN]

(ap/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER