Jakarta, CNN Indonesia --
Jerawat, jadi salah satu
masalah kulit yang kerap dialami sebagian orang. Satu buah jerawat saja menyembul di
wajah, kadangkala sudah bikin
mood tak keruan.
Lalu tak lama dari itu, biasanya muncul hasrat untuk menyingkirkan jerawat sesegera mungkin. Tak tahan pula menangkal kehendak tangan untuk memencet. Padahal rasa lega setelah memencet jerawat ini hanya sesaat, selebihnya adalah risiko yang mengintai.
Pilihan memencet jerawat bisa berbuntut panjang. Selain menyakitkan, juga bakal meninggalkan bekas luka. Dan selanjutnya, Anda akan bersusah payah menutupinya dengan
concealer, sebagian berhasil tapi sialnya sebagian lain gagal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang sulit
sih menahan godaan untuk tak meletuskan jerawat. Tapi sebelum melakukan itu, ada baiknya mengingat-ingat daftar risiko yang dikutip dari
Bold Sky berikut:
1. Menimbulkan bekasMemencet jerawat bakal menyisakan bekas luka yang sukar disembunyikan, bahkan dengan pelbagai kosmetik. Kalau mau, hilangkanlah dengan cara alami, tapi memang perlu waktu lama sih. Setidaknya, ini tak menyebabkan bekas di wajah Anda.
2. Menyebabkan infeksiKetika memencet jerawat, rasanya memang lega. Karena nanah di dalamnya terbebas. Tapi sadarkah Anda, ini akan berlanjut ke risiko lain sebab berpotensi menginfeksi kulit Anda lantaran mengundang bakteri.
3.Memperparah peradanganPeradangan bakal kian runyam. Sebab saat memencet jerawat, seluruh tekanan dan kekuatan itu mengakibatkan kerusakan pada kulit Anda. Kalau tak tepat, kadang-kadang ini memperburuk peradangan dan membuat jerawat tampak lebih besar.
4. Menimbulkan bolong-bolongCekungan kecil setelah memencet jerawat bisa muncul dan begitu saja tanpa disangka-sangka. Bolong-bolong di wajah ini terjadi karena kelenjar minyak di kulit lapisan dalam pecah. Itu sebab lantas menimbulkan scar atau luka yang disebut jaringan parut--yang menarik kulit lapisan atas sehingga menimbulkan bekas cekung seperti berlubang.
5. Perlu waktu lebih lamaSebetulnya jika Anda membiarkan jerawat itu menghilang secara alami, perlu waktu setidaknya sepekan. Tapi, kalau tak bisa memendam hasrat untuk memencet si jerawat maka penyembuhan bakal lebih lama. Tak ketinggalan tentu, bekas luka yang menyertainya.
6. Memunculkan jerawat baruAlasan utama seseorang memencet jerawat adalah karena ingin menghilangkannya. Tapi apakah terbayang bahwa justru hal tersebut memperburuk keadaan? Nanah dari jerawat membuka kemungkinan menciptakan jerawat baru di kulit Anda.
7. Menyebabkan warna kulit berubahPerubahan warna kulit kerap terjadi dan menimbulkan efek bopeng pada wajah. Biasanya area kulit di sekitar jerawat cenderung menjadi gelap.
 Infografis obat jerawat. (Foto: CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani) |
Dibanding sudah sakit membekas pula, sebetulnya ada beberapa hal yang lebih disarankan untuk mengurus si jerawat. Dikutip dari
Health Line, beberapa alternatif yang bisa dilakukan di antaranya adalah pergi ke dokter kulit untuk perawatan, mengompres dengan air panas, atau perawatan alami lain mulai dari mengompres dengan minyak kelapa,
tea tree oil hingga perasan jeruk lemon.
[Gambas:Video CNN] (nma/nma)