Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang pasti pernah merasa
marah. Marah merupakan respons yang normal terhadap
stres. Namun, tak sedikit orang yang bisa dengan lancar mengeluarkan amarahnya. Alih-alih mengeluarkan, kemarahan dan
kecemasan justru dipendam dan menumpuk hingga meletus hebat.
Perlu diketahui, meski kemarahan akan menimbulkan suasana tidak enak, tapi mengeluarkan kemarahan akan bermanfaat bagi kesejahteraan mental Anda. Terus memendam amarah dan rasa frustasi hanya akan menimbulkan reaksi fisik dan emosional yang negatif seperti tekanan darah tinggi dan kecemasan.
Namun, Anda tak perlu khawatir. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola dan menyalurkan kemarahan secara konstruktif. Sebuah studi pada 2010 menemukan bahwa mengekspresikan kemarahan dengan cara yang sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir
Healthline, berikut beberapa cara untuk mengeluarkan amarah dan rasa cemas.
1. Ambil napas dalam-dalamLakukan pernapasan diafragma. Ambil napas perlahan melalui perut hingga membuncit, dan bukan dari dada. Teknik bernapas satu ini memberikan efek menenangkan.
Duduk dengan nyaman dan buat tubuh rileks sepenuhnya. Bernapas lah dalam-dalam melalui hidung hingga perut terasa membuncit. Buang napas melalui mulut. Lakukan latihan pernapasan tersebut 3 kali sehari selama 5-10 menit atau sesuai kebutuhan.
2. Ucapkan 'mantra'Saat cemas dan panik menyerang, ulangi 'mantra' atau kalimat-kalimat bernada positif untuk diri Anda sendiri. Contohnya seperti kalimat 'Tenang saja' atau 'Semuanya akan baik-baik saja'.
Anda bisa mengucapkan kalimat-kalimat mantra tersebut dengan keras atau pelan-pelan dan tancapkan di kepala.
 Ilustrasi. Pergi berpiknik ke tempat yang menenangkan dapat menjadi salah satu cara untuk mengeluarkan amarah dan kecemasan dengan positif. (adamkontor/Pixabay) |
3. VisualisasiTemukan tempat yang paling membuat Anda bahagia dan bayangkan dalam benak. Hal ini akan membuat Anda lebih santai dalam sejenak.
Pikirkan tempat nyata atau imajiner yang membuat Anda merasa bahagia. Fokus pada detail yang ada, seperti aroma yang hadir, pemandangan, dan suara-suara yang Anda dengar. Lakukan hal tersebut sambil bernapas secara perlahan.
4. Gerakkan tubuh dengan sadarTerkadang, duduk diam bisa membuat Anda lebih cemas dan gelisah. Gerakkan tubuh dengan pikiran sadar, seperti misalnya dengan yoga. Gerakan tubuh yang dilakukan secara sadar dapat melepaskan ketegangan pada otot.
Atau, Anda juga bisa berjalan-jalan santai untuk menjauhkan diri dari rasa stres dan cemas.
5. Ekspresikan kemarahan dan kecemasanLedakan amarah memang tidak akan membantu Anda. Tapi, setidaknya dengan bercerita kepada orang-orang yang dipercaya dapat membantu Anda lebih tenang.
6. Mencari sesuatu yang jenakaMenemukan sesuatu yang jenaka saat Anda tengah dilanda perasaan cemas dapat membantu Anda menjaga perspektif tetap seimbang. Namun, ini bukan berarti Anda harus menertawakan masalah yang dihadapi, tapi lihat lah permasalahan dengan cara yang lebih ringan.
7. Cari lingkungan baruIstirahatkan diri Anda dari segala hal yang memicu stres. Ambil waktu luang untuk pergi piknik ke suatu tempat yang dapat membantu menenangkan Anda.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)