Kenali Gejala dan Tanda-tanda Awal DBD

CNN Indonesia
Selasa, 04 Feb 2020 15:44 WIB
Kenali gejala dan tanda-tanda awal demam berdarah dengue (DBD) agar tak salah membedakan dengan panas akibat demam biasa.
Ilustrasi. Kenali gejala dan tanda-tanda awal demam berdarah dengue (DBD) agar tak salah membedakan dengan panas akibat demam biasa. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Jakarta, CNN Indonesia -- Musim hujan merupakan salah satu waktu mewabahnya demam berdarah dengue (DBD). Berbeda dengan demam panas biasa, DBD ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Kenali gejala dan tanda-tanda awal DBD agar tak salah membedakan dengan panas demam biasa.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya sekitar 400 juta orang terinfeksi dengue. Sekitar 100 juta orang sakit karena infeksi dan 22 ribu diantaranya meninggal dunia.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), gejala dan tanda pada orang yang sakit dapat beragam mulai dari ringan hingga berat. Gejala DBD berat merupakan keadaan gawat darurat medis karena dapat mengancam jiwa hanya dalam beberapa jam saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut gejala dan tanda-tanda awal DBD:
- demam panas
- muah, muntah
- muncul bintik-bintik merah
- nyeri, sakit pada mata, otot, sendi, dan tulang
- sakit kepala

Gejala dan tanda-tanda awal DBD ini umumnya berlangsung selama 2-7 hari. Gejala ini dapat diobati dengan pengobatan dari dokter.

Gejala dan tanda awal ini dapat berkembang menjadi DBD berat dengan sejumlah tanda. Tanda peringatan ini biasanya dimulai dalam 24-48 jam setelah demam turun.

Berikut gejala dan tanda DBD parah:
- sakit perut
- muntah setidaknya 3x dalam 24 jam
- pendarahan dari hidung atau gusi
- muntah darah atau darah di tinja
- merasa lelah dan gelisah

Kondisi DBD ini mesti ditangani segera dan memerlukan perhatian medis di rumah sakit.

[Gambas:Video CNN]

(ptj/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER