Jakarta, CNN Indonesia --
Jennifer Lopez dengan
pole dance-nya dan gerakan tubuhnya saat bernyanyi berhasil memukau penonton
Superbowl Show Minggu (2/2) lalu.
Setelah penampilan spektakulernya banyak orang bertanya-tanya program diet dan latihan rutin yang dijalaninya untuk mendapatkan tubuh dan stamina yang menurut banyak orang sangat baik untuk seseorang yang berusia 50 tahun.
Lantas apa yang menjadikan Jennifer Lopez satu dari dua perempuan yang pernah menjadi
Sexiest Woman Alive versi majalah FHM dua kali berturut-turut?
Rahasianya adalah sederet latihan olahraga yang rutin dan terfokus. Mengutip
Harper's Bazaar Australia, berikut ini pola latihan olahraga J-Lo untuk mendapatkan tubuh 'sixpack' dan bugarnya.
Lopez menemukan bahwa waktu terbaik untuk berolahraga adalah pagi hari.
"Saya tidak suka melakukannya di sore hari. Akan lebih sulit untuk bisa melakukannya ketika saya sudah memulai hari saya," ucapnya.
Pola latihan Kunci dari dedikasi Lopez untuk berolahraga tampaknya terletak pada kecenderungannya untuk 'mencampuradukkan' jenis latihannya.
"Ketika saya di New York, saya berolahraga dengan David Kirsch - dia pelatih yang luar biasa," katanya seperti dikutip
Hollywood Life. "Ketika saya di LA, saya bekerja dengan Tracy Anderson. Saya suka keseimbangan yang mereka berdua berikan kepada saya. Mereka memiliki dua pendekatan yang sangat berbeda. Saya suka beralih ritme. "
Ketika berolahraga dengan Anderson, ia mengambil pendekatan yang sedikit lebih santai untuk rutinitasnya, melakukan sesi-sesi yang dilakukannya lebih cenderung freestyle, dan menggabungkan latihan beban untuk lengan dengan gerakan yang menyatukan bokong, paha, dan perutnya.
Latihan Lopez dengan Kirsch memiliki intensitas yang sedikit lebih tinggi. Pelatih menjelaskan bahwa latihan mereka biasanya terdiri dari kickboxing, pelatihan sirkuit, lunges, burpees, dan latihan perut, termasuk memasukkan latihan HIIT ke dalam programnya.
Bagian Kaki J-Lo meningkatkan latihan kekuatannya untuk belajar bagaimana menari tiang untuk perannya di film Hustler. Menurut postingan Instagramnya di bulan November 2019, J-Lo menunjukkan betapa intensnya latihan yang ia jalani. J-Lo tampak melakukan leg press dengan repetisi rendah namun dengan beban berat.
Bokong [Gambas:Instagram] Menurut pelatihnya, David Kirsch, satu gerakan yang dimasukkan JLo ke dalam latihannya untuk membuat bokongnya lebih lean adalah jalan platipus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknik squat rendah ini bekerja pada paha bagian dalam serta mengangkat dan memberi tekanan pada bokong untuk membuatnya lebih terdefinisi.
Tubuh bagian atas Gerakan favorit Jennifer Lopez untuk mengencangkan tubuh bagian atasnya adalah dengan gerakan Spiderman push-up. Langkah ini menggabungkan bola bosu untuk dengan target bagian lengan, dada, dan core.
Namun jika ditilik lebih lanjut, kunci utama dari seluruh rutinitas J-Lo adalah pola pikirnya akan hidup sehat dan konsistensi. Menurutnya, olahraga bukanlah sebuah beban atau kewajiban, tetapi lebih pada sesuatu yang baik bagi tubuhnya yang membuatnya bahagia.
 Foto: Kevin Winter/Getty Images/AFP Jennifer Lopez |
"Melakukan sesuatu yang baik bagi saya adalah kunci kebahagiaan saya. Dan saya benar-benar percaya bahwa ketika Anda menjaga diri sendiri dan bekerja keras untuk tetap sehat, Anda akan lebih mampu merawat orang-orang yang Anda cintai. Jadi berolahraga jelas merupakan prioritas bagi saya," katanya.
(fdi/chs)