Jakarta, CNN Indonesia -- YouTuber sekaligus presenter Allan Wangsa meninggal dunia pada Selasa (4/2) malam. Allan mengembuskan napas terakhirnya akibat
gagal ginjal yang dideritanya sejak lama.
Gagal ginjal bukan sembarang penyakit. Ini merupakan kondisi saat
ginjal tak mampu menyaring racun dalam
darah. Saat ginjal kehilangan fungsinya, racun akan terus menumpuk dan bisa berbahaya bagi tubuh.
Mengutip
Healthline, banyak faktor yang menyebabkan, mulai dari paparan racun, penyakit kronis tertentu, dehidrasi parah, hingga trauma ginjal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umumnya, seseorang dengan gagal ginjal akan memiliki beberapa gejala. Beberapa gejala yang mungkin dialami di antaranya:
- jumlah urine berkurang
- pembengkakan pada kaki
- napas pendek
- rasa kantuk dan lelah yang berlebihan
- mual persisten
- kebingungan
- rasa sakit atau tekanan di dada
- kejang
- koma
Penyakit ini dapat didorong oleh beberapa kondisi atau penyebab. Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi mengalami gagal ginjal. Orang dengan penyakit jantung, liver, dehidrasi, memiliki luka bakar yang parah, mengalami reaksi alergi, hingga infeksi berat seperti sepsis berisiko mengalami gagal ginjal.
Selain itu, beberapa jenis penyakit kanker juga berkontribusi terhadap risiko gagal ginjal. Sebut saja kanker prostat, usus besar, serviks, dan kandung kemih yang dapat memblokir saluran kemih.
Kondisi lain yang dapat mengganggu buang air kecil seperti batu ginjal dan adanya gumpalan darah di saluran kemih juga dapat menyebabkan gagal ginjal.
Penyakit ini umumnya diklasifikasikan menjadi lima tahap. Mulai dari sangat ringan (tahap 1) hingga gagal ginjal lengkap (tahap 5). Gejala dan komplikasi meningkat seiring tahapannya. Berikut tahapannya:
Tahap 1Pada tahap ini, Anda mungkin tak mengalami gejala yang terlihat. Anda juga masih dimungkinkan untuk memulihkan gagal ginjal dengan menjalani gaya hidup sehat seperti makanan gizi seimbang, olahraga secara teratur, dan tidak merokok. Mempertahankan berat badan juga penting untuk mencegah gagal ginjal.
Tahap 2Tahap 2 masih dianggap sebagai bentuk ringan. Namun, Anda bisa mendeteksinya lewat urine. Selain itu, kerusakan fisik pada ginjal akan terlihat lebih jelas.
Pendekatan gaya hidup sehat dapat terus dipertahankan. Berbicara dengan dokter juga bisa menjadi solusi. Dokter akan menjelaskan mengenai faktor risiko lain yang dapat membuat penyakit berkembang lebih cepat seperti jantung, peradangan, dan kelainan darah.
Tahap 3Pada tahap ini, ginjal tak berfungsi sebagaimana mestinya. Gejala mungkin terlihat lebih jelas pada tahap ini, mulai dari pembengkakan di tangan dan kaki, nyeri punggung, dan perubahan buang air kecil.
Untuk mengatasinya, pendekatan gaya hidup sehat bisa membantu. Dokter juga akan mempertimbangkan pengobatan untuk memperbaiki kondisi kegagalan.
Tahap 4Pada tahap ini, ginjal tidak berfungsi dengan baik, tapi belum gagal sepenuhnya. Gejala yang muncul dapat termasuk komplikasi seperti anemia, tekanan darah tinggi, dan penyakit tulang.
Tahap 5Pada tahap ini, ginjal hampir gagal sepenuhnya. Gejala akan semakin jelas termasuk muntah dan mual, sesak napas, kulit gatal, dan masih banyak lagi.
Jika sudah memasuki stadium 5, Anda perlu rutin melakukan cuci darah atau transplantasi ginjal.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)