Pesan Feminis Gaun Natalie Portman di Oscar 2020

CNN Indonesia
Senin, 10 Feb 2020 11:36 WIB
Natalie Portman menghadiri Oscar 2020 dengan busana yang tak biasa. Busananya memiliki pesan feminis bagi sutradara perempuan yang tak masuk Oscar.
Busana Natalie Portman di Oscar 2020 memiliki pesan feminis (Jordan Strauss/Invision/AP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam perhelatan malam penganugerahan piala Academy Award atau Oscar 2020, acara karpet merah yang menjadi ajang pamer dan sarat iklan dari rumah-rumah mode kadang-kadang memiliki pesan politik.

Dari sekian banyak selebriti yang dibalut dengan busana indah dari rumah mode terbaik, Natalie Portman adalah selebriti yang memakai busana terbaik di Oscar 2020.

Natalie Portman mengenakan haute couture Christian Dior dari dua musim berbeda--sebuah hal yang tidak bisa dipesan secara bersamaan bagi klien couture.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaun hitam dengan overlay berbahan tulle dan sulaman emas di bagian depan berbasis koleksi teranyar kreasi Maria Grazia Chiuri untuk musim panas 2020. Gaun itu dipasangkan dengan sebuah cape smoking panjang berwarna hitam memiliki detail sulaman di bagian tepi lapelnya, yang berasal dari koleksi Christian Dior couture dari musim panas 2018.


Selain gaun terbaik, Portman juga menyisipkan pesan feminis di dalam busananya.

Nama yang tersulam di lapelnya bukanlah sembarang nama. Nama-nama yang tertulis adalah sutradara perempuan yang dinilai layak untuk masuk nominasi, namun tidak dipilih oleh anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Beberapa di antaranya Lorena Scafaria ("Hustlers"), Lulu Wang ("The Farewell"), Greta Gerwig ("Little Women"), Melina Matsoukas ("Queen & Slim"), dan Céline Sciamma ("Portrait of a Lady on Fire").

Sulaman nama sutradara perempuan yang membuat film di tahun lalu dan tak masuk dalam daftar nominasi ini dianggap sebagai langkah feminis yang diambil Portman.

Nominasi sutradara terbaik Oscar 2020 adalah Martin Scorsese (The Irishman), Todd Phillips (Joker), Quentin Tarantino (Once upon a Time in Hollywood), Sam Mendes (1917), dan Bong Joon Ho (Parasite).

Dalam video yang diambil oleh Amy Kaufman, seorang wartawan LA Times, Natalie Coleman menungkapkan alasan pilhannya itu.


"Saya ingin menghargai para perempuan yang dengan karya-karya luar biasa mereka yang tidak dihargai tahun ini", ujarnya.

Portman memang dikenal sebagai salah satu penggerak feminis. Di tahun 2018, ketika Natalie Portman membacakan nominasi sutradara terbaik, ia berkata, "Dan berikut ini adalah nominasinya, yang semuanya laki-laki".

Terakhir, nominasi Academy Award untuk Sutradara Terbaik, yang secara resmi dikenal sebagai Academy Award of Merit for Directing, yang dimenangkan oleh perempuan (dan satu-satunya hingga kini selama sejarah Oscar) adalah Kathryn Bigelow di tahun 2009 dengan film The Hurt Locker. (fdi/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER