Karena Virus Corona, Pria China Ngambek Tak Boleh Pesta Ultah

Jakarta, CNN Indonesia -- Virus corona menyebabkan jatuhnya banyak korban di berbagai negara. Namun bukan cuma korban meninggal, virus corona juga membuat seorang pria di China area barat daya ngambek gara-gara pesta ulang tahunnya dibatalkan.

Pria yang ngambek ini menyiram dirinya dengan bensin dan mengikat petasan di pinggangnya setelah pihak berwenang membatalkan pesta ulang tahunnya sebagai tindakan pencegahan penyebaran corona.

Mengutip AFP, kantor berita Xinhua melaporkan bahwa pria bernama Wang berusia 59 tahun ini sudah merencanakan pesta ulang tahun sejak akhir bulan lalu. Dia bahkan sudah memesan restoran dengan 10 meja. Namun penyebaran virus corona yang makin menyeramkan membuat pemerintah China meminta semua warganya untuk membatasi berada di ruang publik, termasuk membatasi pertemuan publik yang tak penting. Pihak berwenang setempat meminta Wang untuk membatalkan pesta tersebut.

Lihat juga: Perawat China Cukur Botak Agar Tak Tertular Virus Corona

Setelah pestanya dibatalkan, Wang muncul di kantor pemerintahan desa dengan petasan yang terikat di pinggangnya. Dia menuangkan bensin ke dadanya dan menyulut korek api untuk menakuti dan mengancam pemerintah desa mengizinkan pesta ulang tahunnya.

Akibat tindakan ini, Wang pun dituntut karena perilaku tak tertib.

Bukan cuma Wang yang 'dilarang' melakukan pesta ulang tahun, namun semua orang di seluruh China menghadapi pembatasan gangguan terhadap kehidupan pribadi mereka karena upaya untuk mengendalikan wabah virus corona tersebut.

Pemerintah Beijing pada pekan lalu mengumumkan bahwa pesta dan makan malam bersama di luar rumah dan aktivitas berkelompok di luar rumah lainnya untuk sementara akan dilarang di wilayah tersebut untuk mencegah virus corona. (chs)