5 Makanan yang Dapat Mencegah Serangan Jantung
CNN Indonesia
Selasa, 18 Feb 2020 14:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Suami Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair meninggal karena serangan jantung pada Selasa (18/2). Kabar ini membuat dunia hiburan Indonesia-Malaysia berduka. Beberapa rekan selebritas mengungkapkan kekagetan mengingat usia Ashraf yang masih tergolong muda. Aktor sinetron dan film layar lebar ini tutup usia pada umurnya ke-40.
Serangan jantung dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini. Salah satu pencegahan agar tak terkena serangan jantung adalah mengonsumsi makanan yang baik bagi jantung dan pembuluh darah.
Terdapat sejumlah makanan bernutrisi tinggi untuk menjaga kesehatan jantung dan melancarkan pembuluh darah. Berikut 5 makanan yang dapat mencegah serangan jantung.
1. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Sayuran hijau ini merupakan sumber vitamin K yang dapat melindungi pembuluh arteri.
Sayuran hijau ini juga mengandung nitrat yang mengurangi tekanan darah, mengurangi kekakuan arteri, dan meningkatkan fungsi sel yang melapisi pembuluh darah.
Dikutip dari Health Line, studi menunjukkan peningkatan asupan sayuran hijau berhubungan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
2. Gandum utuh
Gandum utuh kaya akan serat yang dapat mengurangi kolesterol jahat. Kolesterol yang menumpuk merupakan faktor risiko yang dapat memicu serangan jantung. Gandum juga dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
Analisis 45 studi menunjukkan, makan tiga porsi gandum utuh setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 22 persen.
3. Alpukat
Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung. Lemak tak jenuh dikaitkan dengan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Alpukat juga kaya akan kalium, nutrisi penting untuk jantung. Konsumsi kalium juga dapat menurunkan tekanan darah yang dikaitkan dengan serangan jantung dan stroke yang lebih rendah.
4. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, kembung, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Studi menunjukkan konsumsi salmon tiga kali seminggu menurunkan tekanan darah sistolik.
Penelitian lain mendapati konsumsi ikan dalam jangka panjang dikaitkan dengan kolesterol, trigliserida, dan gula darah yang juga lebih rendah.
Minyak ikan juga dapat dikonsumsi karena terbukti mengurangi trigliserida darah dan meningkatkan fungsi pembuluh arteri.
5. Tomat
Tomat kaya akan likopen, antioksidan yang mampu melawan inflamasi pada organ jantung. Antioksidan ini dapat mencegah kerusakan oksidatif di jantung dan pembuluh darah.
Studi menemukan kadar likopen yang rendah di dalam darah dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
Masukkan lima makanan sehat ini dalam asupan sehari-hari untuk mencegah jantung. Selain itu lakukan pola hidup sehat seperti rutin berolahraga, tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol, istirahat yang cukup, dan rutin memeriksa kesehatan.
[Gambas:Video CNN] (ptj/nma)
Serangan jantung dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini. Salah satu pencegahan agar tak terkena serangan jantung adalah mengonsumsi makanan yang baik bagi jantung dan pembuluh darah.
Terdapat sejumlah makanan bernutrisi tinggi untuk menjaga kesehatan jantung dan melancarkan pembuluh darah. Berikut 5 makanan yang dapat mencegah serangan jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Sayuran hijau ini merupakan sumber vitamin K yang dapat melindungi pembuluh arteri.
Sayuran hijau ini juga mengandung nitrat yang mengurangi tekanan darah, mengurangi kekakuan arteri, dan meningkatkan fungsi sel yang melapisi pembuluh darah.
Dikutip dari Health Line, studi menunjukkan peningkatan asupan sayuran hijau berhubungan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
2. Gandum utuh
Gandum utuh kaya akan serat yang dapat mengurangi kolesterol jahat. Kolesterol yang menumpuk merupakan faktor risiko yang dapat memicu serangan jantung. Gandum juga dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
Analisis 45 studi menunjukkan, makan tiga porsi gandum utuh setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 22 persen.
Lihat juga:Cara Mencegah Serangan Jantung di Usia Muda |
3. Alpukat
Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung. Lemak tak jenuh dikaitkan dengan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Alpukat juga kaya akan kalium, nutrisi penting untuk jantung. Konsumsi kalium juga dapat menurunkan tekanan darah yang dikaitkan dengan serangan jantung dan stroke yang lebih rendah.
4. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, kembung, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Studi menunjukkan konsumsi salmon tiga kali seminggu menurunkan tekanan darah sistolik.
Penelitian lain mendapati konsumsi ikan dalam jangka panjang dikaitkan dengan kolesterol, trigliserida, dan gula darah yang juga lebih rendah.
Minyak ikan juga dapat dikonsumsi karena terbukti mengurangi trigliserida darah dan meningkatkan fungsi pembuluh arteri.
5. Tomat
Tomat kaya akan likopen, antioksidan yang mampu melawan inflamasi pada organ jantung. Antioksidan ini dapat mencegah kerusakan oksidatif di jantung dan pembuluh darah.
Studi menemukan kadar likopen yang rendah di dalam darah dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
Masukkan lima makanan sehat ini dalam asupan sehari-hari untuk mencegah jantung. Selain itu lakukan pola hidup sehat seperti rutin berolahraga, tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol, istirahat yang cukup, dan rutin memeriksa kesehatan.
[Gambas:Video CNN] (ptj/nma)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER