Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah mode
Gucci membatalkan peragaan busana di sebuah kapal pesiar di San Fransisco,
Amerika Serikat karena
virus corona jenis baru atau SARS CoV-2 yang mewabah di negara itu. Show tersebut rencananya berlangsung pada 18 Mei mendatang dengan tajuk Cruise 2021.
Gucci menyatakan show dibatalkan sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus corona di tengah situasi yang masih tak menentu di AS. Saat ini, terdapat 103 kasus di AS dengan total enam kematian dan sembilan orang dinyatakan sembuh.
Label asal Italia ini mengatakan show pengganti bakal diumumkan setelah situasi dunia mereda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keputusan mengenai waktu dan lokasi pertunjukan baru akan diumumkan di kemudian hari setelah situasi semakin jelas. Saat ini, kami bersama dengan semua yang terdampak di seluruh dunia," pernyataan resmi Gucci kepada
The Hollywood Reporter.
Sebelum show Cruise, Gucci baru saja melangsungkan pertunjukan di Milan Fashion Week pada 19 Februari lalu. Selebriti Dakota Johnson, Yara Shahidi, Amandla Stenberg, dan Liz Goldwyn duduk di barisan depan pertunjukan itu. Pada hari yang sama, wabah corona melonjak di Italia.
Selain Gucci, label mewah lainnya juga berbondong-bondong membatalkan peragaan busana mereka. Prada menunda show bertajuk Resort yang awalnya direncanakan berlangsung pada 21 Mei di Jepang. Negeri Sakura merupakan salah satu
Prada telah menunda pertunjukan Resort yang akan diadakan pada 21 Mei di Jepang.
"Keputusan ini dibuat sebagai upaya pencegahan serta tanggung jawab dan rasa hormat untuk semua orang yang bekerja dan berencana untuk menghadiri acara kami. Prada menyampaikan simpati dan perhatian yang tulus kepada semua orang dan wilayah yang terkena dampak situasi ini," tulis pernyataan resmi Prada.
Chanel juga membatalkan peragaan koleksi Metiers d'art yang direncanakan berlangsung di Beijing, China pada Mei mendatang.
Sejumlah show label dunia dalam waktu dekat seperti Armani di Dubai, Hermes di London, Chanel di Italia, Dior di Italia, Versace di AS, dan Max Mara di Rusia masih dijadwalkan sesuai rencana.
[Gambas:Video CNN] (ptj/nma)