Empon-empon Tak Jamin Tangkal Corona, Tapi Menyehatkan Tubuh

CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2020 14:56 WIB
Meski dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, tapi bukan berarti empon-empon ampuh untuk menangkal virus corona.
Ilustrasi. Meski dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, tapi bukan berarti empon-empon ampuh untuk menangkal virus corona. (Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Belakangan, ramuan empon-empon mendadak jadi pembicaraan banyak orang. Ramuan disebut-sebut dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi virus corona atau Covid-19. Namun, anggapan tersebut tak benar sepenuhnya.

Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih mengatakan bahwa IDI tidak melarang dan juga tidak menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi empon-empon demi menangkal virus corona.

"Empon-empon hukumnya mubah. Tidak dilarang, tidak juga diwajibkan. Tapi, kalau didalilkan untuk Covid-19 itu yang saya tidak setuju," kata Daeng di Jakarta, melansir Antara pada Selasa (10/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empon-empon sendiri terdiri jahe, kunyit, temulawak, dan beberapa jenis rempah lainnya. Semuanya diketahui memiliki kandungan antioksidan yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Ramuan juga dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Kendati demikian, masyarakat tak disarankan meracik empon-empon secara sembarangan tanpa memiliki pengetahuan yang mendasar. "Masyarakat disarankan tidak meracik empon-empon tahu tahu bagaimana membuat minuman berkhasiat tersebut," kata dokter spesialis paru dari IDI, Erlina Burhan, dalam kesempatan yang sama.

Namun, dia mengingatkan agar masyarakat tidak meracik empon-empon secara sembarangan tanpa memiliki pengetahuan bagaimana membuat minuman berkhasiat dari rimpang-rimpangan tersebut.

"Sebetulnya kalau dari sisi farmakologi tradisional memang ada mengandung antioksidan, memang baik untuk tubuh. Tapi kita perlu berpikir, kalau tidak bisa mengolahnya, campuran airnya berapa, suhunya berapa, dikhawatirkan bukan antioksidan yang terbentuk, tapi oksidan," ucap dia.

Alih-alih mengolahnya sendiri, Erlina menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi obat-obatan herbal yang sudah terstandarisasi.

Sementara untuk meningkatkan daya tahan tubuh, Ketua Satgas Covid-19, Profesor Zubairi Djoerban menyampaikan ada lima cara yang perlu dilakukan. Kelima cara tersebut di antaranya berolahraga minimal 150 menit dalam sepekan, mengonsumsi sayur, istirahat cukup, serta menyetop kebiasaan merokok dan meminum minuman beralkohol.

Orang dewasa berusia 18-40 tahun disarankan untuk tidur selama 7-8 jam setiap hari. Sementara lansia disarankan untuk tidur selama 6 jam per hari.

[Gambas:Video CNN]

(antara/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER