Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah kekhawatiran akan penularan virus corona COVID-19, pengelola bandar udara mulai menyiapkan aturan baru demi kenyamanan dan keselamatan penumpang pesawat.
Dikutip dari
Business Insider, Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) mengimbau penumpang untuk tidak meletakkan barang bawaan -- semisal telepon genggam, laptop, dompet, jam tangan, ikat pinggang, dan lainnya, dalam wadah pemeriksaan sistem X-ray yang disediakan bandara.
Sebaliknya, TSA meminta penumpang untuk menaruh barang bawaan dalam wadah bawaan sendiri, seperti tote bag atau tas plastik transparan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan wadah pemeriksaan yang disediakan bandara dikhawatirkan dapat membantu penyebaran virus penyakit lebih cepat, karena wabah plastik tersebut digunakan oleh banyak orang setiap harinya.
"Jangan letakkan barang-barang pribadi seperti dompet, kunci, atau telepon di wadah pemeriksaan yang disediakan. Letakkan barang bawaan itu di wadah milik pribadi untuk masuk sistemX-ray," kata TSA.
Selain itu, penumpang dan agen TSA sama-sama diingatkan untuk mencuci tangan - untuk penumpang, sebelum dan sesudah pemeriksaan keamanan, dan untuk petugas bandara, sesering mungkin.
TSA juga mencatat bahwa tisu dan pembersih tangan keduanya diperbolehkan masuk kabin pesawat.
"Sebagai pengingat, para pelancong diizinkan membawa alkohol yang dikemas secara individual atau tisu anti-bakteri dalam tas bagai atau tas kabin," lanjut pernyataan itu.
Selain mengurangi penularan virus, menggunakan tas sendiri untuk meletakkan barang yang akan diperiksa sistem X-ray bandara bisa mengurangi ketakutan barang tertukar, tertinggal, atau dicuri di bandara.
Ramai diberitakan pada tahun lalu, ada penumpang usil yang mengambil segepok uang dalam amplop milik penumpang lain yang tengah antre diperiksa di gerbang pemeriksaan bandara Spanyol.
Dalam modusnya, ia mengantre di belakang penumpang tersebut saat pemeriksaan sistem X-ray, lalu menyerobot ke depan untuk mengambil barang yang bukan miliknya.
Aksi pencurian itu terekam CCTV dan pelaku langsung diringkus di tempat.
Sebelumnya diberitakan kalau ada satu kasus virus corona di bandara AS pada minggu ini.
"TSA mengkonfirmasi bahwa tiga orang yang bekerja di Bandara Internasional Mineta San Jose telah dites positif untuk virus COVID-19," kata TSA dalam sebuah pernyataan yang dirilis 11 Maret 2020.
"Mereka telah menerima perawatan medis dan semua orang yang selama 14 hari terakhir melakukan kontak dengan mereka telah dikarantina di rumah," lanjutnya.
Sebagai tindakan pencegahan, sejumlah maskapai penerbangan internasional juga telah meningkatkan prosedur pembersihan.
Langkah-langkah yang diambil termasuk mendisinfeksi dan membersihkan pesawat mereka lebih sering, serta menyesuaikan protokol layanan makanan dan minuman.
[Gambas:Video CNN] (ard)