Desainer Hian Tjen Buat APD untuk Tenaga Medis Covid-19

CNN Indonesia
Kamis, 02 Apr 2020 13:26 WIB
Setelah Anne Avantie, kini giliran desainer Hian Tjen yang membuat pakaian pelindung untuk tenaga medis Covid-19.
Setelah Anne Avantie, kini giliran desainer Hian Tjen yang membuat pakaian pelindung untuk tenaga medis Covid-19. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keterbatasan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19 membuat banyak pihak tergerak untuk ikut membantu. Tak terkecuali para desainer.

Setelah Anne Avantie, kini giliran desainer Hian Tjen yang turut berpartisipasi dengan membuat pakaian pelindung untuk tenaga medis.

Tak sendiri, Hian Tjen bekerja bersama sejumlah desainer lainnya yang tergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI). Nama-nama seperti Stella Rissa, Danny Satriadi, Priyo Oktaviano, dan Yogi Pratama dikumpulkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek ini bermula dari keprihatinan Hian Tjen atas minimnya APD untuk tenaga medis Covid-19. Hian Tjen pun mengumumkan proyek yang digagasnya.

[Gambas:Instagram]

Tak dinyana, donasi berdatangan dan material APD pun terkumpul. Kewalahan, Hian Tjen mengajak rekan-rekan di IPMI untuk turut bergabung.

"Untuk proyek sebesar ini, kan, enggak mungkin [sendiri]," kata Hian Tjen pada CNNIndonesia.com, Rabu (1/4).

Prosesnya sederhana. Hian Tjen mengirimkan kain, pola, dan sampe kepada para desainer lain. "Kami menjahit semuanya. Aku juga melibatkan beberapa konveksi," kata dia.

Kendati demikian, Hian Tjen yang dikenal dengan gaun pengantin dan kreasi adibusananya ini mengaku bahwa proyek ini tak mengganggu proses produksi label fesyennya.

"Karena wedding semua mundur, di kantor kita tidak ada deadline. Jadi semua pegawai tetap masuk kantor dan penjahit-penjahit mengerjakan ini", imbuh Hian Tjen.


Pakaian pelindung disalurkan ke beberapa rumah sakit di luar Jakarta melalui Project Indonesia. Hingga kini, tak kurang dari 700 APD telah disalurkan ke Kalimantan, Maluku, hingga Papua Barat. Project Indonesia sendiri merupakan himpunan dokter lulusan Universitas Trisakti.

"Aku enggak mau APD disalah gunakan. Jadi, semua donasi dari satu titik, Project Indonesia. Dan aku hanya bantu untuk bikin APD," kata Hian Tjen.

[Gambas:Video CNN]

(fdi/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER