Ingin Kabur dari Corona, Pulau Kecil Skotlandia Diserbu Orang

CNN Indonesia
Senin, 06 Apr 2020 15:04 WIB
Di Skotlandia, banyak orang yang berbondong-bondong ke kawasan Highlands untuk melakukan karantina mandiri.
Kawasan Highlands di Skotlandia. (iStockphoto/lucentius)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak orang yang sudah rindu dengan udara segar setelah berminggu-minggu terkurung di rumah mengikuti anjuran pemerintah demi menekan angka penyebaran virus corona COVID-19.

Di Skotlandia, banyak orang yang berbondong-bondong ke kawasan Highlands untuk melakukan karantina mandiri.

Saking banyaknya orang yang datang, baik untuk berkemah atau bermalam di mobil karavan, pejabat setempat memperingatkan agar mereka tak menjadikan kawasan Highlands sebagai tempat karantina mandiri, karena kegiatan tersebut justru meningkatkan ancaman penularan corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Saat ini ada 416 kasus virus corona di Skotlandia, delapan di antaranya terjadi di Highlands.

Penduduk di pulau-pulau kecil di Skotlandia sangat khawatir tentang dampak virus pada komunitas kecil mereka.

Angus MacNeil, seorang politisi yang tinggal di Pulau Barra, bagian dari Outer Hebrides di lepas pantai barat Skotlandia, mengunggah foto fasilitas kesehatan yang terlihat sederhana dan tanpa keberadaan ventilator.

Pulau Barra dan Pulau Vatersay telah menyatakan penutupan pulaunya dari pendatang demi mencegah penyebaran corona.




Sementara itu, Menteri Ekonomi dan Pariwisata Pedesaan Skotlandia Fergus Ewing mendesak orang-orang dengan "rencana perjalanan kurang penting" agar tak mendatangi pulau-pulau di Skotlandia.

"Saya sangat marah dengan perilaku sembrono dan tidak bertanggung jawab dari beberapa orang yang bepergian ke Highlands dan pulau-pulau kecil. Ini harus dihentikan sekarang," kata Ewing.

"Orang-orang dengan rencana perjalanan tersebut membahayakan kehidupan di warga lokal. Janganlah bepergian ke sana," tegasnya.

Saat ini, kapal feri di Skotlandia hanya boleh mengangkut warga lokal, bukan pendatang - terutama yang memiliki rencana perjalanan kurang penting.

Dalam sebuah pernyataan, penyedia feri Caledonian MacBrayne mengunggah status bahwa "Mulai sekarang, feri akan diperuntukkan bagi mereka yang tinggal di pulau, yang memiliki kebutuhan penting untuk bepergian ke atau dari daratan, dan untuk mengangkut pasokan atau bisnis penting. Pengantaran penumpang yang bukan penduduk dari pulau-pulau kembali ke daratan juga akan dianggap perjalanan penting."

Situasi di Skotlandia telah bergema di bagian lain dunia. Di Norwegia, orang-orang didesak untuk tak mendatangi rumah kedua mereka di desa dengan alasan yang sama.

(ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER