6. Raffless Hotel, SingapuraPara mixologist tahu Raffles Hotel adalah tempat kelahiran Singapore Sling, tetapi sejarah hotel ini lebih dari sekadar cocktail.
Sejak beroperasi pada tahun 1887, ada saja sejarah yang terukir di hotel ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harimau sirkus yang kabur tewas ditembak di Bar & Billiard Room pada tahun 1902. Sebelum mati, harimau itu sempat berenang di kolam renang hotel.
Ketika tentara Jepang mulai menjajah Singapura pada tahun 1942, mereka menemukan tamu di ruang dansa sedang menikmati waltz terakhirnya.
Staf hotel juga sempat mengubur benda-benda berharga, termasuk alat makan berbahan perak, di bawah bangunan hotel.
Hotel ini juga menjadi tempat menginap banyak penulis terkenal (termasuk Joseph Conrad, Rudyard Kipling dan Somerset Maugham) yang namanya diabadikan di Writers Bar.
7. Hotel Nacional de Cuba, Havana, Kuba (Istockphoto/Getty Images/imantsu) |
Meskipun usianya kurang dari 90 tahun, sejarah Hotel Nacional de Cuba sudah terkenal.
Pada tahun 1946, hotel ini terkenal menyelenggarakan Konferensi Havana, pertemuan puncak keluarga Cosa Nostra dan para pemimpin mafia.
Pertemuan itu digambarkan di film 'The Godfather: Bagian II' karya Francis Ford Coppola.
Setelah revolusi Kuba tahun 1959, hotel ini menjadi markas Fidel Castro untuk pertahanan udara selama Krisis Rudal Kuba.
8. Hotel New Grand, Yokohama, JepangHotel New Grand dibuka pada tahun 1926 sebagai pengganti Yokohama Grand Hotel, yang hancur saat gempa bumi dahsyat.
Hotel ini menjadi terkenal ketika menjadi tuan rumah pasukan Amerika (yang menduduki Jepang setelah Perang Dunia II).
Para tamu yang ingin melihat sejarah kembali dapat memesan kamar bekas Jenderal MacArthur (Kamar 315) di mana ia menginap selama malam-malam pertamanya di Jepang.
Pengunjung bisa meneliti koleksi foto-foto bersejarah hotel, yang dibingkai di lantai satu.
9. Petroff Palace, Moskow, Rusia (Istockphoto/Getty Images/ValerijaP) |
Sejak abad ke-18, Petroff Palace telah menjadi lokasi banyak momen sejarah.
Istana ini awalnya dibangun untuk Permaisuri Catherine Agung, tetapi menjadi tempat bermalam banyak bangsawan saat mereka melintasi Moskow.
Ketika pasukan Napoleon Bonaparte menyerbu Rusia, sia mendirikan markas di sini. Setelah Bonaparte terusir, istana dipulihkan oleh Czar Nicholas I.
Namun, setelah revolusi Rusia 1917, bangunannya sempat berpindah tangan berkali-kali, menjadi museum sampai akademi angkatan udara.
Bangunan ini dibuka kembali sebagai hotel setelah restorasi pada tahun 2009.
10. Fairmont Queen Elizabeth, Montreal, Kanada (IstockGetty Images/Marc Bruxelle) |
Fairmont Queen Elizabeth menjadi terkenal di dunia pada tahun 1969 ketika John Lennon dan Yoko-Ono mengadakan aksi protes perdamaian dari tempat tidurnya.
Selama tujuh hari mereka tinggal, keduanya merekam 'Give Peace a Chance' bersama Allen Ginsberg, Timothy Leary dan Tommy Smothers.
Hotel dibuka kembali setelah renovasi pada tahun 2017, meluncurkan kamar 'John Lennon and Yoko Ono' di mana para tamu dapat tidur di bawah pajangan kata-kata bertuliskan 'Hair Peace Bed Peace.'
(ard)
[Gambas:Video CNN]