Jakarta, CNN Indonesia -- Buat para
ibu, stay at home atau
work from home tak selalu jadi hal menyenangkan. Bayangkan saja, Anda harus menyelesaikan pekerjaan di saat
anak juga membutuhkan perhatian.
Namun, bukannya merasa pusing, seorang ibu di Skotlandia malah memanfaatkan momen karantina untuk menanamkan nilai positif buat anaknya.
Paula Clark, ibu dua anak, membuat 'toko kecil' di rumah mereka di Aberdeenshire, Skotlandia. Inisiatif ini timbul setelah sekolah anaknya tutup karena pandemi Covid-19. Toko kecil ini diharapkan bisa mengajari Kai (7 tahun) dan Kadyn (10 tahun) untuk mengatur uang dan tidak makan seenaknya saja di rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat anak-anak itu adalah penggemar
snack dan selalu ngemil. Jadi ini bisa membantu dia untuk tetap patuh pada
budget harian," kata Clark, mengutip
Metro UK.Toko kecil ini menjual makanan ringan dan buah. Untuk kismis dijual 5 poundsterling (hampir Rp100 ribu), es lilin 25 poundsterling (sekitar Rp482 ribu), kue buatan sendiri 15 poundsterling (hampir Rp300 ribu) dan buah tidak dikenakan biaya. Dia dan anak-anak mengatur waktu dan
budget untuk masing-masing.
"Mereka belajar tentang perbedaan pecahan mata uang, menghitung
kembalian, dan mengatur pengeluaran. Kami akan mengganti harga barang di toko seiring berjalannya waktu," ujarnya.
Saat kembali menyetok barang, Clark selalu melibatkan anak-anaknya. Mereka biasanya menuliskan apa yang diinginkan.
Toko kecil ini tak hanya jadi sarana pembelajaran, tapi juga hiburan di tengah pandemi. Toko kecil menjadi pelepas rindu anak-anak terhadap waktu bermain mereka yang hilang.
(els/asr)
[Gambas:Video CNN]