Jakarta, CNN Indonesia -- Meski diimbau untuk
#DiRumahAja, selama karantina mandiri pandemi
virus corona ini orang tetap bisa bersosialisasi lewat bermodal pulsa dan paket data. Tak mengherankan penggunaan aplikasi
online dating (kencan daring) meningkat. Sekali dayung, orang bisa memperluas peluang menemukan calon pasangan potensial sekaligus jadi aktivitas 'killing time'.
Teman kencan virtual secara tidak langsung menyediakan kenyamanan dan kawan melewati masa penuh ketidakpastian sekarang ini. Namun, ahli menyebut tidak semua kaum jomlo bisa memanfaatkan platform ini.
Jennifer B. Rhodes, psikolog klinis dan relationship coach, berkata aplikasi kencan seharusnya dipakai oleh mereka yang baik atau stabil secara mental dan emosional sebelum dan selama pandemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Anda secara aktif mandiri dan berada di tempat yang baik, dan Anda menggunakan Bumble atau Tinder dan menemukan seseorang, Anda akan menjadikan Zoom sebagai 'kopi daratnya'," ujar Rhodes mengutip dari Independent.
Jika Anda berniat menggunakan aplikasi kencan untuk menghilangkan kebosanan, bukan untuk mengembangkan hubungan maka, kemungkinan ini adalah taktik penghindaran (avoidance). Namun Rhodes menjelaskan manusia normal untuk melakukan penghindaran. Kencan digunakan sebagai distraksi rasa takut, cemas, dan stres.
Rhodes menyarankan saat Anda merasa stres justru bukan saatnya mengunduh aplikasi kencan. Malah sebaiknya Anda istirahat dan merawat diri sendiri. Saatnya Anda menemukan hal-hal yang membuat bahagia. Setelah itu, baru bebas 'berselancar. di aplikasi kencan.
 Ilustrasi: Alih-alih mengusir jenuh dan stres karantina dengan kencan online, lebih baik Anda beristirahat atau merawat diri. (Foto: Istockphoto/Feverpitched) |
Senada dengan Rhodes, Rachel A. Sussman, relationship expert, pun menyarankan untuk tidak buru-buru berkencan karena jomlo dan kesepian. Apalagi jika kencan sebelumnya gagal dan bermasalah.
"Jika Anda capek kencan, ini waktu yang baik untuk fokus pada diri sendiri," kata dia.
(els/nma)
[Gambas:Video CNN]