Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak riset mengungkap manfaat
kopi buat
kesehatan. Studi baru-baru ini tak hanya mengulik manfaat tetapi juga metode penyeduhan. Rupanya metode penyeduhan kopi yang memanfaatkan filter atau penyaring membuat kopi jauh lebih ramah buat jantung.
Universitas di Swedia melakukan analisa untuk melihat asosiasi dampak kesehatan dengan beragam metode penyeduhan.
Hasilnya, metode penyeduhan yang memanfaatkan filter baik drip atau pour-over mampu memangkas 15 persen risiko kematian. Jika dihubungkan dengan risiko penyakit kardiovaskular, kopi yang disaring berhubungan dengan 12 persen penurunan risiko kematian pada pria dan 20 persen pada wanita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi ini pun diterbitkan di
European Journal of Preventive Cardiology. Selain penurunan risiko kematian, konsumsi kopi yang disaring bisa memperpanjang usia hidup.
Profesor Dag S. Thelle dari University of Gothenburg menyebut kopi yang tidak disaring mengandung substansi yang bisa meningkatkan kolesterol dalam darah. Filter bakal menahan substansi ini dan membuat risiko serangan jantung dan kematian mendadak turun.
"Studi kami memberikan bukti kuat dan meyakinkan dari hubungan antara metode penyeduhan, serangan jantung dan umur panjang," kata Thelle mengutip dari
Fox News.
Thelle yang sudah lama mempelajari kopi mengungkapkan pada 1990-an, dia menemukan konsumsi kopi berhubungan dengan kadar kolesterol tinggi khususnya kolesterol jahat (LDL). Eksperimen lebih lanjut menemukan senyawa penambah lipid dalam kopi. Riset pun menunjukkan kopi yang tidak disaring mengandung konsentrasi zat tersebut 30 kali lipat lebih banyak daripada yang disaring.
(els/chs)
[Gambas:Video CNN]