Hubungan 4 Tipe Golongan Darah dengan Risiko Penyakit

CNN Indonesia
Rabu, 17 Jun 2020 11:07 WIB
Petugas mengambil golongan darah pendonor sebelum mendonorkan darah untuk mengkategorikan jenis darah saat berlangung donor darah massal di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 29 Maret 2015. CNN Indonesia/Safir Makki
Ilustrasi: Studi sejak bertahun lalu mengamati hubungan golongan darah dengan risiko terhadap penyakit tertentu, termasuk nutrisi untuk mencegahnya. (Foto: Safir Makki)

Golongan darah O adalah orang yang tidak memiliki antigen A dan B, tetapi punya antibodi A dan B sekaligus.

Risiko penyakit jantung koroner
Golongan darah O memiliki risiko kesehatan paling rendah terkena penyakit jantung koroner dibandingkan golongan darah yang lain.

Risiko penyakit tromboemboli vena(VTE)
Tromboemboli vena ditandai dengan pembentukan gumpalan darah di dalam pembuluh darah dan seringkali berakibat fatal. Studi menunjukkan orang dengan golongan darah O memiliki risiko paling rendah mengembangkan VTE. Golongan darah lain memiliki risiko 2,2 kali lipat lebih tinggi terkena VTE dibandingkan tipe darah O.

Risiko kanker
Penelitian menemukan hubungan tipe darah dengan beberapa jenis kanker seperti lambung dan perut. Golongan darah O memiliki risiko 20 persen lebih rendah dibandingkan dengan darah tipe A terkena penyakit kanker tersebut.

Golongan darah O juga berisiko lebih rendah terkena kanker pankreas dibandingkan orang dengan tipe darah A. Namun, pada kanker kulit, tipe darah O lebih berisiko daripada tipe darah A.

Perempuan dengan golongan darah O juga memiliki risiko lebih kecil terkena kanker darah ovarium dibandingkan tipe darah lainnya, tetapi lebih mungkin terkena kanker ginjal.

Infografis Demensia dalam AngkaFoto: CNN Indonesia/Laudy Gracivia
Infografis Demensia dalam Angka


Risiko demensia
Demensia merupakan penyakit degeneratif yang menyerang fungsi otak. Golongan darah O berisiko lebih rendah terkena demensia dibandingkan golongan darah AB.

Risiko tukak lambung
Golongan darah O lebih mungkin terkena tukak lambung karena bakteri Helicobacter pylori dibandingkan golongan darah lainnya.

Kesuburan
Perempuan tipe darah O juga lebih berisiko terkena masalah kesuburan karena memiliki jumlah telur lebih rendah dan kualitas telur lebih buruk dibandingkan tipe A, B, dan AB.

Risiko kolera dan norovirus
Orang dengan tipe darah O juga lebih rentan terhadap kolera dan norovirus yang menyebabkan muntah dan diare.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Risiko obesitas
Laki-laki dengan tipe darah O lebih mungkin mengalami obesitas dibandingkan tipe darah lainnya.

Nutrisi yang tepat untuk golongan darah O
Golongan darah O disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat. Konsumsi banyak daging tanpa lemak, unggas, dan ikan, serta banyak buah-buahan dan sayuran segar. Makanan yang harus dibatasi adalah biji-bijian, kacang-kacangan, dan produk susu.

Perlu diingat, memiliki risiko terhadap suatu penyakit bukan berarti tubuh pasti akan mengembangkan penyakit tersebut. Terdapat faktor lain seperti gaya hidup sehat yang juga mempengaruhi seseorang mengembangkan penyakit.

(ptj/nma)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER