Tak perlu khawatir saat lupa membawa masker, hand sanitizer, atau alat pelindung diri (APD) lainnya saat berada di Las Vegas karena pada Kamis (18/6) Bandara Internasional McCarran mengumumkan bahwa mereka menyediakan mesin penjualan otomatis (vending machine) untuk APD.
"Seluruh dunia mengalami perubahan perilaku dan mempelajari kebiasaan baru, sehingga sangat tidak mungkin jika datang ke bandara tanpa APD," kata juru bicara bandara, Christine Crews, seperti yang dikutip dari CNN Travel pada Jumat (19/6).
Ada tiga vending machine yang tersedia untuk penumpang di bandara yang berlokasi di Nevada itu, dua di kedua sisi area tiket Terminal 1, dan satu lagi di dekat pos pemeriksaan TSA Terminal 3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin kami adalah yang pertama di Amerika Serikat yang memiliki vending machine ini," kata Crews.
Mesin penjualan otomatis berwarna putih itu sekilas terlihat mirip vending machine yang biasanya menjual camilan atau minuman.
Namun saat didekati, vending machine ini menjual barang "yang lebih berharga" di dalamnya.
Vending machine di Bandara Internasional McCarran memiliki enam baris produk APD.
Di baris tersebut dipajang beberapa pilihan pembersih tangan, tisu alkohol, empat bungkus sarung tangan sekali pakai, dan masker.
Pembersih tangan dihargai mulai dari US$4.25 hingga US$6.50 sekitar Rp60 ribu sampai Rp92 ribu).
Sepuluh bungkus tisu dihargai US$5.25 (sekitar Rp74 ribu). Empat pasang sarung tangan dihargai US$4.50 (sekitar Rp64 ribu).
Masker kain, dalam ukuran dewasa dan anak-anak, yang bisa dipakai berkali-kali dihargai US$14.50 (sekitar Rp206 ribu).
Dan masker KN95 yang sekali pakai dihargai US$8.25 (sekitar Rp117 ribu).
"Itu persediaan saat ini. Stok barang kemungkinan terus berganti sesuai ketersediaan," kata Crews.
Dia melanjutkan dengan mengatakan, "mesin ini mungkin yang pertama yang Anda lihat, tapi saya yakin ini bukan yang terakhir."
Prepango yang berbasis di California adalah pemilik dan operator vending machine ini.
Hingga Jumat (19/6), Nevada tercatat memiliki 10.678 kasus positif virus corona dengan 462 kasus kematian.
Di Amerika Serikat, jumlah kasus positif virus corona tercatat 2,23 juta, dengan 120 ribu kasus kematian dan 698 ribu kasus kesembuhan.
Sejak pekan lalu, Las Vegas telah membuka kembali hotel dan tempat kasinonya, dua bisnis yang menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.
Lihat juga:20 Kota Terbaik untuk Wisata Belanja |