Jamur enoki yang dipasok dari Korea Selatan dianggap menjadi sumber penyebaran infeksi bakteri Listeria. Beberapa cara mencegah bakteri Listeria bisa membantu Anda terhindar dari bahaya infeksi.
Bakteri Listeria monocytogenesis dapat hidup di lingkungan lembap, tanah, air, vegetasi yang membusuk, dan hewan. Bakteri ini juga dapat bertahan di pendingin udara atau makanan yang diawetkan.
Listeriosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini. Infeksi terjadi saat seseorang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Infeksi ini umumnya berbahaya bagi orang tua, ibu hamil, orang dengan kekebalan tubuh yang lemah, serta orang dengan infeksi parah di aliran darah dan otak.
Ada berbagai gejala yang muncul saat seseorang terinfeksi. Gejala ringan meliputi demam, nyeri otot, mual, muntah, dan diare. Sementara pada kasus yang lebih parah, infeksi bisa memicu sakit kepala, leher yang terasa kaku, kehilangan keseimbangan, hingga kejang.
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyebut bahwa temperatur udara yang tepat menjadi kunci utama pencegahan. Temperatur udara yang tepat dan kebiasaan membatasi waktu penyimpanan makanan dapat menekan risiko infeksi bakteri hingga 50 persen.
Berbagai cara bisa dilakukan untuk mencegah perkembangan bakteri Listeria. Berikut menukil situs FDA.
![]() |
Sebagaimana telah disebutkan di atas, temperatur udara menjadi kunci pencegahan bakteri. Suhu yang tepat dapat memperlambat pertumbuhan bakteri Listeria.
Atur temperatur udara lemari pendingin atau kulkas Anda pada suhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah. Sementara freezer kulkas harus berada pada suhu -18 derajat Celcius.
Membatasi waktu penyimpanan juga jadi kunci pencegahan bakteri, apalagi bagi makanan-makanan beku. Konsumsi makanan beku dengan cepat dan sesuai dengan rekomendasi waktu konsumsi yang tercatat. Semakin lama disimpan dalam kulkas, semakin banyak peluang Listeria untuk berkembang.
Bersihkan kulkas secara teratur. Bersihkan kulkas dari berbagai tumpahan agar Listeria tak memiliki tempat untuk tumbuh dan menyebar ke makanan lain.
Bersihkan dinding bagian dalam dan rak dengan air panas dan detergen cair ringan. Bilas, kemudian keringkan dengan kain bersih.
Lihat juga:3 Fakta Penting Soal Bakteri Listeria |
Mencuci tangan terbukti ampuh untuk mengusir berbagai patogen yang menempel pada permukaan kulit. Biasakan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah memegang makanan selama 20 detik.
Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan talenan atau peralatan masak apa pun tepat setelah digunakan.
Anda juga disarankan untuk menggunakan talenan, piring, atau peralatan masak lainnya secara terpisah khusus untuk produk mentah seperti daging.
Makanan mentah berisiko tinggi terpapar bakteri Listeria monocytogenesis. Orang-orang berisiko seperti ibu hamil, orang tua lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah disarankan untuk menghindari konsumsi makanan mentah. Menghindari makanan mentah bisa menjadi salah satu cara mencegah bakteri Listeria.
(asr/asr)