Tampon, Cara Unik Sistem Penyiraman Otomatis Tanaman Hias

CNN Indonesia
Minggu, 02 Agu 2020 11:47 WIB
Tampon ternyata bisa dimanfaatkan untuk menjadi sistem penyiraman tanaman hias sendiri. Berikut triknya.
Seorang wanita Canberra menggunakan tampon untuk mengairi tanamannya. (Istockphoto/Drazen_)
Jakarta, CNN Indonesia --

Niat untuk membeli tanaman hias seringkali tak dibarengi dengan rutinitas merawatnya. Bahkan terkadang menyirami saja sering kelupaan atau bahkan terlalu banyak menyiramnya sampai 'banjir.'

Seorang wanita dari Canberra mengungkapkan cara unik agar tanaman tetap terhidrasi dengan baik sekalipun dia lupa menyiramnya secara manual.

Mengutip Metro, dia menggunakan tampon mencegah lupa menyiram tanaman atau bahkan mencegah terlalu banyak menyiram tanaman. Dia meletakkan tampon di sisi tanaman dalam potnya untuk menyerap kelebihan air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya terlalu banyak menyirami tanaman hoya saya akhir-akhir ini dan saya khawatir hoya yang baru ini punya masalah yang sama," katanya.

"Saya melihat tips ini di grup lain dan saya tidak punya tampon baru tapi ada yang sudah rusak, tapi saya coba saja dan ternyata itu berhasil. Banyak air yang terserap dalam beberapa jam."

Banner GIF Tips Merawat Tanaman Hias

Tak dimungkiri, kebanyakan air akan membuat akar tanaman hias akan membusuk dan akhirnya mati.

Selain digunakan untuk menyerap kelebihan air, dia juga melihat ada orang yang memakai tampon untuk melakukan sistem penyiraman sendiri atau penyiraman otomatis.

Menstrual cycle, feminine care, menstruation and intimate products concept with internal tampon isolated on pink background with copy spaceIlustrasi tampon. (Istockphoto/nastya_ph)

Tampon ini diletakkan di dasar pot dan tali panjangnya dibiarkan menjuntai mengenai air. Air akan merambat naik secara perlahan dan mengairi tanah dalam pot.

Sistem pengairan adalah satu hal yang penting. Pastikan pot tanaman memiliki lubang agar air bisa mengalir keluar. Anda juga dapat menambahkan lapisan batu di antara tanah tanaman Anda dan bagian bawah pot untuk memungkinkan air masuk.

Kemudian, berhati-hatilah dengan seberapa sering Anda menyiram tanaman hias Anda. Lakukan riset tentang kebutuhan masing-masing tanaman Anda - beberapa dapat bertahan dengan sangat sedikit air sama sekali - kemudian buat jadwal penyiraman. Jika Anda tidak yakin, coba tempel jari Anda ke tanah tanaman Anda. Jika jari Anda kering, tanaman hias Anda bisa disiram air. Tetapi jika tanah masih lembap maka siram antara 1-2 hari sekali.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER