Sudah punya dana darurat? Pertanyaan ini mungkin terdengar mengganggu. Namun belajar dari situasi ketidakpastian pandemi, Anda dituntut untuk bagaimanapun memiliki dana atau tabungan menghadapi kondisi tak terduga.
Bagi sebagian orang, menabung bukan hal yang mudah. Bahkan ada kalanya masih ada sisa penghasilan hingga di akhir bulan merupakan suatu keajaiban.
Tapi mulai sekarang, cobalah untuk mulai menabung. Karena ada trik yang bakal menjadikan kegiatan menabung ini jadi bagian kebiasaan Anda dan lambat laun menyenangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena baru memulai, tidak perlu muluk-muluk pasang target terlalu tinggi.
"Orang terlalu ambisius saat awal bulan, lalu mengikis tabungan dan berakhir tidak punya apa-apa," kata Katie Waters, pendiri Stable Waters Financial dikutip dari Cosmopolitan.
Tanpa sadar setiap hari Anda dibombardir iklan, baik di Instagram, Twitter, Facebook juga media sosial lain. Iklan-iklan ini selalu menggoda dan bakal menghambat keinginan untuk menabung. Untuk melawan godaan-godaan ini, coba untuk menentukan tujuan dan target menabung.
Sebuah studi dari Duke University melihat efek saat partisipan menyimpan koin emas sebagai pengingat untuk menabung. Partisipan yang memiliki target pun menyisihkan lebih dari dua kali lipat daripada mereka yang tidak.
Dalam studi berbeda, target yang lebih spesifik semisal membayar les bahasa, akan dua kali lebih efektif.
Jika kebiasaan menabung terasa membosankan bahkan sulit dilakukan, maka pisahkan uang Anda sebelum Anda sempat melihatnya. Bank-bank biasanya memiliki layanan deposit otomatis atau debet otomatis dalam jangka waktu tertentu dan dalam jumlah yang bisa Anda tentukan sendiri.
"Anda tidak akan merasa kehilangan karena Anda tidak pernah memilikinya," kata Douglas Hough, ahli ekonomi di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.
Lihat juga:Cara Mengatur Uang Gaji Bulanan dengan Bijak |
Dan Ariely, profesor psikologi dan perilaku ekonomi di Duke University mengatakan pembayaran elektronik memang memudahkan aktivitas pembayaran. Tapi di balik kemudahan ini justru ada dampak negatif, apalagi ketika mulai membangun kebiasaan menabung.
"Saat Anda membayar dengan uang cash, kita bisa melihat uang keluar dan benar-benar sadar bahwa kita akan punya dana terbatas untuk pengeluaran lain," ia menyarankan.
![]() |
Prinsip 'gesek saja' bakal berbahaya buat pemilik kartu debit atau kredit. Apalagi menyimpan informasi kartu debit secara online dan membuat check out dari akun e-commerce makin mudah.
Ada baiknya tidak perlu menyimpan informasi ini secara online.
"Apapun yang menciptakan lebih banyak kesulitan atau gesekan, ini bakal memberikan Anda waktu untuk berpikir dua kali," kata Grant Donnelly, yang meneliti pengambilan keputusan keuangan di Harvard Business School.
Selain hal-hal di atas, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk memiliki pekerjaan sampingan. Mengandalkan gaji dari pekerjaan utama sebenarnya tidak bakal mencukupi kebutuhan sehari-hari bahkan untuk menabung.
Cek website-website yang menyediakan pekerjaan berbasis freelance atau per proyek agar tidak mengganggu pekerjaan utama.
(els/nma)