Sulit tidur menjadi masalah umum yang dihadapi banyak orang masa kini. Gaya hidup dan stres menjadi penyebab utamanya. Beberapa tanaman, dengan kemampuan menghasilkan oksigen yang baik, dipercaya dapat membantu membuat tidur lebih nyenyak.
Sejumlah studi ilmiah telah menemukan bahwa keberadaan tanaman di dalam kamar tidur dapat meningkatkan kualitas tidur. Keberadaan tanaman membuat seseorang merasa nyaman dan secara otomatis menurunkan tingkat stres. Beberapa laporan juga menunjukkan bahwa tanaman efektif dalam mengurangi stres dan mengisi tubuh dengan energi positif.
Tak hanya itu, penelitian juga menemukan beberapa tanaman dengan kemampuan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida yang lebih baik. Dengan kondisi ini, tubuh jadi lebih rileks untuk menuju tidur yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Anda juga tak perlu khawatir soal perawatan tanaman di kamar tidur. Alam memiliki keanekaragaman yang luar biasa, ribuan tanaman dapat hidup dengan paparan sinar matahari yang sedikit.
Berikut beberapa pilihan tanaman di kamar agar tidur lebih nyenyak, mengutip berbagai sumber.
Lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang punya banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk salah satunya meningkatkan kualitas tidur. Mengutip Mashrita Nature Cloud, lidah buaya juga terpilih sebagai salah satu tanaman paling efektif untuk membersihkan udara dalam penelitian NASA.
Peace lily merupakan tanaman yang hidup di kawasan tropis. NASA Clean Air Study menemukan bahwa peace lily dapat membersihkan semua jenis racun dalam udara.
Selain itu, peace lily juga menjadi salah satu tanaman 'anti-manja'. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tempat teduh dan hanya membutuhkan sedikit cahaya matahari untuk berkembang. Jangan terlalu sering menyiramnya. Anda cukup memastikan kelembapan tanah.
Aglonema adalah tanaman dalam ruang populer yang berasal dari kawasan Asia selatan. Ada ratusan spesies dengan kebiasaan tumbuh yang berbeda dari aglonema. Namun, kebanyakan dari mereka rentan terhadap musim dingin yang ekstrem.
Sama halnya seperti lidah buaya dan peace lily, NASA menjadikan aglonema sebagai salah satu pemurni udara terbaik. Tanaman tropis ini juga memancarkan oksigen dalam jumlah tinggi yang dapat membantu tidur lebih baik.
Tak perlu khawatir, aglonema juga menjadi salah satu tanaman hias yang paling tahan lama. Aglonema bisa bertahan hidup dalam kondisi cahaya rendah hingga udara kering sekali pun.
![]() |
Aroma bunga gardenia sangat baik untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kecemasan. Namun demikian, mengutip Pilea, tanaman ini membutuhkan keseimbangan cahaya dan kelembapan yang sempurna untuk berkembang. Taruh tanaman ini di sisi jendela kamar tidur Anda, agar tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Sama halnya dengan gardenia, aroma melati yang lembut dapat menenangkan pikiran dan tubuh, sekaligus mengurangi tingkat kecemasan Anda.
Melati memberikan efek positif pada tidur yang dapat membuat Anda lebih produktif di hari berikutnya.
Tanaman lidah mertua punya kemampuan untuk mengambil karbon dioksida di siang hari dan mengeluarkan oksigen di malam hari. Kondisi ini dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.
Lihat juga:10 Jenis Aglonema yang Paling Banyak Dicari |
Sama seperti tanaman lainnya, lidah mertua juga tak membutuhkan perawatan yang terlalu rumit. Tanaman ini dapat tumbuh dengan kondisi cahaya yang minim, seperti di kamar tidur.
Lavender sangat dikenal dengan aromanya yang menenangkan. Lavender juga dikenal sebagai 'obat anti-cemas'. Siapa pun yang menghirupnya bisa merasa tenang dan mengusir kecemasan dengan seketika. Beberapa penelitian menemukan, orang yang tidur sambil mencium aroma lavender mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Mengutip Country Living, meski tak dikenal sebagai tanaman hias indoor, namun lavender dapat bertahan dalam ruangan dengan kondisi yang tepat. Berikan cahaya langsung selama beberapa jam setiap hari. Taruh tanaman di kusen jendela untuk mendapatkan sinar matahari.
(asr)