Air susu ibu (ASI) penting untuk tumbuh kembang bayi. Oleh karena itu, ibu mesti mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi dan kualitas ASI. Berikut diet menyusui yang tepat bagi ibu, yang terdiri dari sejumlah asupan dan nutrisi penting dikonsumsi dan makanan yang harus dihindari.
ASI yang berkualitas merupakan ASI yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk enam bulan pertama. Setiap ibu direkomendasikan memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama dan dilanjutkan dengan pemberian ASI dan makanan pendamping ASI selama dua tahun.
Berbeda dengan susu formula, kandungan kalori dan komposisi ASI bervariasi. ASI berubah selama menyusui untuk memenuhi kebutuhan bayi. Dalam rangka Pekan Menyusui Sedunia atau World Breastfeeding Week 2020, UNICEF dan WHO mengangkat tema "Mendukung Menyusui untuk Planet yang Lebih Sehat".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diet menyusui adalah pola makan yang tepat untuk ibu menyusui yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi.
Dikutip dari Healthline, kebutuhan energi saat menyusui meningkat sekitar 500 kalori. Nutrisi penting yang dibutuhkan diantaranya protein, vitamin A, vitamin E, vitamin C, vitamin D, B12, selenium, dan seng. Nutrisi penting ini bisa didapatkan dari menu makanan yang bervariasi.
1. Ikan dan makanan laut: salmon, rumput laut, kerang, sarden
2.Daging dan unggas: daging ayam, sapi, domba, hati
3. Buah dan sayuran: beri, tomat, kubis, kangkung, bawang putih, brokoli
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian: almon, kenari, biji chia, biji rami,
5. Lemak sehat: alpukat, minyak zaitun, kelapa, telur, yogurt berlemak penuh
6. Pati kaya serat: kentang, ubi jalar, kacang-kacangan, lentil, oat, quinoa,
7. Makanan lainnya: tahu, cokelat hitam, kimchi, asinan kubis.
1. Vitamin B1 (thiamin): ikan, biji-bijian, kacang-kacangan
2. Vitamin B2 (riboflavin): keju, almon, kacang-kacangan, daging merah, ikan berminyak, telur
3. Vitamin B6: buncis, kacang-kacangan, ikan, unggas, kentang, pisang, buah kering
4. Vitamin B12: kerang, hati, yogurt, ikan berminyak, ragi nutrisi, telur, kepiting, udang
5. Kolin: telur, hati sapi, hati ayam, ikan, kacang tanah
6. Vitamin A: ubi jalar, wortel, sayuran berdaun gelap, jeroan, telur
7. Vitamin D: minyak ikan cod, ikan berminyak, beberapa jamur
8. Selenium: kacang Brasil, makanan laut, kalkun, gandum utuh, biji-bijian
9. Yodium: rumput laut kering, ikan cod, susu, garam beryodium
10. Folat: kacang, lentil, sayuran berdaun hijau, asparagus, alpukat
11. Kalsium: susu, yogurt, keju, sayuran hijau, kacang-kacangan
12. Zat besi: daging merah, unggas, makanan laut, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah kering
13. Tembaga: kerang, biji-bijian, kacang-kacangan, jeroan, kentang
14. Seng: tiram, daging merah, unggas, kacang-kacangan, susu
![]() ilustrasi ibu menyusui |
1. Makanan cepat saji
2. Kafein
3. Alkohol
4. Rokok
5. Susu sapi (jika bayi alergi)