Pantai-pantai di Banten bukan hanya Anyer, Tanjung Lesung, Carita, atau Umang. Jika hendak road-trip bersama keluarga atau teman-teman pada akhir pekan ini, ada banyak pantai lain yang bisa dikunjungi di sana.
Selain mengenakan alas kaki yang nyaman, karena sebagian besar pantai bermedan karang, ingatkan diri dan orang lain untuk tidak nekat berenang hingga ke tengah, karena ombak di pantai-pantai Banteng cukup besar.
Berikut rekomendasi pantai-pantai di Banten yang bisa dikunjungi:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bebatuan karang berukuran besar dan ombak yang pecah di sela-selanya yang membuat pemandangan mirip air terjun di pantai ini.
Berlokasi di Desa Darmasari, Kabupaten Lebak, pantai ini cocok didatangi bagi turis yang menggemari wisata fotografi.
Pantai ini ramai didatangi oleh turis yang hobi surfing, karena gulungan ombaknya lumayan menantang. Oleh karena itu, turis ingin berenang di perairannya wajib berhati-hati.
Di sekitar pantai juga ada hutan, gua, sampai tebing yang bisa disambangi.
Masih didominasi oleh bebatuan karang, pantai ini banyak dikunjungi turis yang hendak berburu senja.
Pantai yang berlokasi di Desa Karangkamulyan, Kabupaten Lebak, ini juga memiliki pasir halus berwarna cokelat yang nyaman untuk dipijak.
Berjarak sekitar 50 km dari Kota Serang, sesuai namanya, pantai ini menyajikan panorama batu karang berlubang yang besar.
Pantai ini ramai dikunjungi oleh turis yang hendak melakukan foto pranikah karena pemandangannya yang sangat magis.
Selain pasirnya yang halus dan berwarna putih, pantai ini juga dianugerahi perairan yang jernih bak berwarna biru turkis.
Kegiatan snorkeling bisa dilakukan di pantai yang berlokasi di Kecamatan Sumur, Pandeglang, ini.
Batu karang besar berbentuk seperti layar kapal menjadi magnet kedatangan banyak turis ke pantai ini.
Dari siang hingga sore hari semakin banyak turis yang berdatangan, karena perairannya bakal surut ke tengah, menyisakan karang-karang yang bisa dipijak untuk berfoto.
Karang-karang yang berlubang cukup besar menyisakan lubang yang jika terciprat ombak maka menjadikannya bak kolam renang mini.
Pemandangan matahari terbenam di sini juga dinilai banyak turis cukup apik.
Pulau ini sempat dijadikan lokasi benteng oleh penjajah Jepang, oleh karena itu banyak sisa-sisa perang yang masih bisa dilihat turis saat datang ke sini, seperti meriam, bungker, sampai reruntuhan benteng.
Kegiatan snorkeling sangat bisa dilakukan di pulau yang berjarak 45 menit perahu cepat dari Pantai Anyer ini.
Hamparan pasir putih dan perairan jernih bak biru turkis menjadi pemandangan utama pulau yang berada di dalam Taman Nasional Ujungkulon ini.
Selain bermain air, turis yang datang ke sini juga bisa melihat konservasi badak.