Tak Ampuh, Sanofi Hentikan Uji Kevzara untuk Obat Corona

CNN Indonesia
Selasa, 01 Sep 2020 18:50 WIB
Perusahaan farmasi Prancis Sanofi mengatakan bahwa uji klinis fase 3 internasional dari obat Kevzara untuk mengobati Covid-19 parah terbukti tak meyakinkan.
Perusahaan farmasi Prancis Sanofi mengatakan bahwa uji klinis fase 3 internasional dari obat Kevzara untuk mengobati Covid-19 parah terbukti tak meyakinkan.( Kevzara)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan farmasi Prancis Sanofi mengatakan bahwa uji klinis fase 3 internasional dari obat Kevzara untuk mengobati Covid-19 parah terbukti tak meyakinkan. Mereka mengumumkan akan menghentikan uji coba.

Tes tahap 3 merupakan tes terakhir yang dilakukan sebelum mendapat persetujuan resmi untuk digunakan sebagai obat.

"(obat ini) Tidak memenuhi kriteria evaluasi primer atau sekunder dibandingkan dengan plasebo, dan dalam kedua kasus, dibandingkan dengan perawatan rumah sakit yang sudah mapan," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sanofi mengatakan baik itu maupun mitra Amerika dalam mengembangkan obat, Regeneron, "mempertimbangkan uji klinis lebih lanjut dari Kevzara untuk pengobatan Covid-19."

"Meskipun Kevzara tidak memberi kami hasil yang kami harapkan, kami bangga dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim kami," kata kepala penelitian global Sanofi, Dr. John Reed dalam pernyataannya dikutip dari AFP.

Sampai saat ini belum ada jenis obat yang ditetapkan sebagai obat resmi untuk mengobati atau mencegah Covid-19 yang ditetapkan oleh WHO. Para peneliti di berbagai negara masih melakukan berbagai uji coba untuk menemukan obat yang bisa mengobati dan mencegah Covid-19. 

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER