Jalur Pendakian di Rusia Menyibak Misteri Hutan Dua Kosmonaut

CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2020 10:54 WIB
55 tahun lalu, dua kosmonaut Rusia mendarat di hutan lebat itu dan harus bertahan hidup di cuaca dingin ekstrem berhari-hari karena rutenya sulit dijangkau.
Pemandangan hutan bersalju di Perm, Rusia. (iStockphoto/Keselmania)
Jakarta, CNN Indonesia --

Relawan membangun rute pendakian dari kayu yang akan mengarah ke salah satu tempat paling istimewa dalam sejarah Rusia.

Rute pendakian ini menuju ke dalam hutan lebat di wilayah Perm, ke tempat dua kosmonoy kembali ke Bumi.

Sekitar 55 tahun yang lalu, kegagalan sistem memaksa Pavel Belyaev dan Alexey Leonov untuk mendaratkan pesawat ruang angkasa Voskhod-2 jauh di dalam hutan di tengah musim dingin yang berlangsung ekstrem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalur pendakian di hutan lebat ini membuat wisatawan dapat mengunjungi tempat mereka mendarat.

Relawan membutuhkan waktu dua minggu untuk membangun jalan setapak sepanjang 400 meter itu.

"Kami tidak mengalami kesulitan, hanya satu hal kemarin cuaca buruk dan hujan turun," kata Vyacheslav Sitkov, salah satu relawan, seperti yang dikutip dari AP pada Rabu (2/9).

Tanpa jalan setapak, lokasi pendaratan tidak mudah diakses.

Desa terdekat berjarak 27 kilometer dan kota Perm, ibu kota wilayah tersebut, berjarak 300 kilometer. Dan alam liar tidak mudah untuk dilalui.

"Orang-orang tentu saja datang ke sini, tetapi tidak ada rute langsung ke sini, jadi bisa dikatakan, ada gundukan yang mengerikan di sini, rumput lebat tumbuh," kata Anna Ivanova, sukarelawan.

"Sekarang siapa pun akan bisa datang ke sini dengan berjalan kaki sampai titik ini, dan melihat secara langsung tempat para kosmonaut mendarat."

Pada 19 Maret 1965, kosmonaut Pavel Belyaev dan Alexei Leonov, orang pertama yang menyelesaikan perjalanan ruang angkasa, berada di dalam pesawat ruang angkasa mereka.

Sebelum mendarat, sistem orientasi otomatis Voskhod-2 gagal.

Selama gangguan, Pavel Belyaev mengarahkan pesawat ruang angkasa secara manual dan menyalakan mesin rem, teknik yang untuk pertama kalinya dilakukan di dunia.

Para kosmonaut mendarat di lembah dalam Wilayah Perm, jauh dari lokasi target, di utara Wilayah Perm.

Belyaev dan Leonov menghabiskan dua malam di hutan lebat di tengah cuaca beku yang ekstrem, sementara tim penyelamat berjalan selama tiga hari melalui salju tebal untuk mengevakuasi mereka.

Sejak saat itu, program pelatihan untuk astronot mencakup kelangsungan hidup di hutan musim dingin.

"Situs ini penting tidak hanya untuk wilayah Perm, saya akan mengatakan itu penting baik bagi Rusia dan seluruh dunia, karena tidak banyak tempat di mana kosmonaut mendarat," kata Vladimir Lipnyagov, Kepala yayasan amal Parma yang memiliki mengorganisir proyek rute pendakian ini.

"Kedua, di sinilah tempat para kosmonaut yang sangat terkenal ini mendarat, dan Voskhod-2 (pesawat luar angkasa) yang sangat terkenal ini dari tempat terjadinya perjalanan ruang angkasa pertama oleh manusia dalam sejarah."

Selain jalan setapak kayu, ruang untuk berkemah, gazebo, toilet, tempat parkir dan jalan kerikil juga bakal dibangun agar semakin banyak orang yang berkunjung.

"Saya ingin sejarah dan tempat-tempat bersejarah baik di wilayah kami maupun di Rusia secara umum tidak dilupakan, dan peristiwa yang terjadi bersama kami, dengan negara kami, akan tetap diingat orang," komentar Lipnyagov.

Saat ini, pepohonan tidak pernah tumbuh lagi di lokasi pendaratan. Namun sebelumnya, area tersebut ditumbuhi pohon besar dan lebat.

Sulit untuk berjalan ke sana bahkan dalam cuaca yang baik, dan tidak mungkin saat hujan, bahkan mobil off-road pun sulit menjangkaunya.

Kesulitan Vladimir Lipnyagov sendiri untuk sampai ke situs menginspirasi proyek ini.

"Ketika saya memutuskan untuk datang ke sini, saya menyadari itu tidak mudah dilakukan. Dan di sini lahir ide, mengapa tidak membuat situs lebih mudah diakses orang, karena saya menyadari orang-orang tertarik dengan situs ini."

Saat ini, tugu granit hitam menandai tempat para kosmonaut mendarat.

Monumen lain, yang didedikasikan untuk momen tersebut, seperti foto kosmonaut, terletak 100 kilometer dari situs.

Lipnyagov berharap sebuah monumen baru dapat dibuat karena ia mengatakan yang sekarang "terlalu suram".

"Kami ingin menempatkan model kapsul di lokasi pendaratan tempat kosmonaut kami Leonov dan Belyaev mendarat."

Ini akan membutuhkan proyek lain untuk diajukan untuk pendanaan, mungkin tahun depan.

Selain model kapsul, yayasan berharap memasang poster yang merinci sejarah kosmonaut terkenal di sepanjang jalur pendakian.

(ap/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER