Nepal Buka Gerbang Pendakian 'Spesial' untuk Pangeran Bahrain

CNN Indonesia
Kamis, 10 Sep 2020 14:41 WIB
Pangeran Bahrain dan belasan pendaki asal Inggris bakal melakukan ekspedisi di dua puncak gunung di Nepal pada pertengahan September ini.
Gunung Loubuche di Nepal. (iStockphoto/mkitina4)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nepal membuat pengecualian atas larangan kedatangan orang asing untuk menekan angka penularan virus corona, setelah tim pendaki gunung termasuk Pangeran Bahrain berencana menjejak dua puncak utama di negara tersebut.

Negara Himalaya itu menutup perbatasannya pada Maret, termasuk menghentikan penerbangan internasional menjelang musim semi yang biasanya ramai turis dan pendaki.

Pandemi virus corona di tengah musim ramai turis tentu saja menghancurkan sektor pariwisata lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok pendakian beranggotakan 18 orang itu diberi izin khusus untuk memasuki Nepal guna mendaki Gunung Manaslu setinggi 8.163 meter dan Gunung Lobuche setinggi 6.119 meter.

"Satu tim asal Bahrain yang beranggotakan 15 orang termasuk Pangeran Bahrain dan tiga warga Inggris akan diizinkan datang ke Nepal dengan penerbangan sewaan ... mengikuti protokol kesehatan," kata juru bicara pemerintah Yuba Raj Khatiwada, seperti yang dikutip dari AFP pada Kamis (10/9).

Tim Bahrain, yang akan tiba paling cepat pertengahan September, juga berencana mendaki Everest - gunung tertinggi di dunia - pada tahun depan.

Lebih dari 50 Sherpa akan bergabung dalam ekspedisi kerajaan tersebut, dengan helikopter digunakan untuk meminimalkan kontak, kata operator Seven Summit Treks.

Gunung Manaslu di NepalGunung Manaslu di Nepal. (iStockphoto/kapulya)

Nepal membuka kembali pegunungannya - termasuk Everest - pada akhir Juli untuk musim pendakian musim gugur, untuk mengantisipasi penerbangan internasional akan dilanjutkan pada pertengahan Agustus.

Tetapi lonjakan infeksi virus dalam beberapa pekan terakhir membuat pemerintah menunda pembukaan penerbangan untuk perjalanan yang bukan darurat.

Penerbangan internasional terbatas dilanjutkan Selasa (2/9) tetapi hanya untuk warga negara dan diplomat asing. Penerbangan domestik belum dimulai kembali.

Orang asing juga dilarang memasuki Nepal melalui jalur darat.

Absennya pendaki asing telah memperburuk kerugian finansial bagi operator wisata.

Negara berpenduduk 28 juta orang itu mencatat 9.000 infeksi virus corona baru dan 91 kematian selama 10 hari terakhir.

Secara total, negara ini telah melaporkan 39.460 kasus dan 228 kematian akibat virus Covid-19.

Nepal adalah rumah bagi delapan dari 14 puncak tertinggi dunia dan pendaki asing merupakan sumber pendapatan utama.

(afp/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER