10 Kebiasaan yang Membuat Diet Gagal

CNN Indonesia
Selasa, 15 Sep 2020 07:37 WIB
Kesuksesan menurunkan berat badan tak cuma soal mengurangi makan, tapi ada faktor penentu lain. Berikut kebiasaan yang membuat gagal diet yang sering diabaikan.
Kesuksesan menurunkan berat badan tak cuma soal mengurangi makan, tapi ada faktor penentu lain. Berikut kebiasaan yang membuat gagal diet yang sering diabaikan. (Foto: Istockphoto/Morozov_photo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Berbagai upaya dilakukan demi mendapatkan tubuh yang ideal. Namun dalam prosesnya, diet acapkali gagal. Terlebih jika tidak diiringi dengan motivasi yang kuat dan target yang jelas.

Sebenarnya, ada faktor yang menentukan keberhasilan diet. Kunci sukses menurunkan dan menjaga berat badan bukan hanya seberapa banyak makan yang masuk ke dalam perut, melainkan juga bergantung pada kebiasaan yang dilakukan setiap hari.

Kebiasaan yang membuat gagal diet ini kerap dikesampingkan ketika sedang menjalankan diet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut kebiasaan yang membuat gagal diet dan sebaiknya dihindari agar program menurunkan berat badanmu tak sia-sia, melansir berbagai sumber.


1. Lupa sarapan

Pagi hari memang waktu yang krusial. Terkadang kita telat bangun sehingga lupa untuk menyiapkan sarapan. Padahal sarapan merupakan waktu makan yang paling penting.

Bagi yang menjalankan program diet, sebaiknya tetap mengisi perut di pagi hari walau sekadar makan buah, sereal, atau sebutir telur rebus.

Sesuai anjuran program diet, sarapan dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah kalap makan di siang hari.


2. Kurang lama mengunyah

Sad Young woman looking depressed eating ice cream at homeFoto: Istockphoto/SolStock
Kebiasaan yang membuat gagal diet adalah kurang lama mengunyah

Mengunyah makanan terkesan hal yang sepele. Namun, para ahli menyarankan untuk mengunyah makanan sekitar 30 kali hingga makanan benar-benar lumat sebelum masuk ke saluran pencernaan.

Mengunyah makanan dengan mengatur kecepatan secara tidak buru-buru, membuat otak dan perut dapat saling berkoordinasi mengatur makanan yang masuk.

Apabila makanan semakin cepat masuk ke dalam perut bisa membuat tubuh sulit mencerna.

Yang lebih penting, dengan mengunyah makanan sampai tidak ada gumpalan meningkatkan pembakaran selama proses cerna hingga 10 kalori untuk makanan 300 kalori.

Selain itu, mengunyah makanan lebih lama juga membuat kita lebih menikmati rasa dan tekstur makanan.


3. Jarang minum

Saking sibuknya, kita seringkali lupa minum air putih. Padahal anjuran minum air 2 liter per hari dapat membantu mencerna makanan dan menyerap lemak dalam tubuh.

Kendati kebutuhan air setiap orang berbeda bergantung usia dan aktivitas harian, usahakan tubuh terhindar dari dehidrasi.

Bagi yang tengah menjalankan program diet, cobalah minum sebelum makan untuk 'mengelabui' perut sehingga cepat kenyang dan terhindar dari keinginan makan lebih banyak.

Tapi, juga tidak disarankan untuk minum terlalu banyak air karena dapat menyebabkan keracunan air yang bisa menyebabkan kematian pada kasus ekstrem.

Anda bisa konsumsi susu rendah lemak atau jus buah tanpa gula (bukan kemasan) sebagai selingan minum air putih.


4. Memangkas frekuensi makan

ilustrasi malas makanFoto: iStockphoto/TeoLazarev
Kebiasaan yang membuat gagal diet adalah hanya memangkas frekuensi makan tanpa mengurangi porsi dan jenis makanan yang dimakan.

Pola makan harus tetap dipantau meski tengah menjalankan program diet. Tak perlu memangkas makan sehari sekali.

Tak masalah jika sebelumnya terbiasa dengan pola makan 3 kali sehari. Hanya saja, kurangi porsi dan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Perlu juga untuk segera berhenti makan sebelum kenyang agar dapat membantu tubuh menyesuaikan kebutuhan asupan di hari-hari selanjutnya.

Selain itu, usahakan hindari melakukan aktivitas lain selama makan. Ketika makan, fokuslah untuk makan saja, tidak melakukan kegiatan lain seperti menyelesaikan tugas atau menonton televisi.

Tujuannya agar Anda tahu berapa banyak makanan yang sudah dilahap serta membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik.


5. Target tak realistis

Target diet yang jelas dan realistis dapat menjaga motivasi dan semangat untuk menurunkan berat badan.

Sebaliknya, jika Anda terlalu memaksakan target dengan waktu sekejap tidak akan membuat diet berhasil dan bertahan lama.

Tetap konsisten dengan diet sehat. Meski perubahannya tak cepat, namun dapat membantu berat badan tak gampang naik-turun seperti Yoyo.

Tak perlu memaksa diet ketat dan sangat membatasi makan. Jika Anda tidak bahagia saat menjalani diet, komitmen itu tak akan bertahan lama.

Sesuaikan target yang ingin dicapai dengan kondisi badan. Idealnya, berat badan bisa turun 0,5 hingga 1 kilogram per minggu.

Jangan berharap berat badan langsung turun hanya dalam semalam. Sebab butuh waktu dan pengorbanan untuk membakar lemak berlebih dari tubuh.

6. Melupakan kalori yang tersembunyi

Bowl and bottle of sriracha sauceFoto: Istockphoto/martiapunts
Kebiasaan yang membuat gagal diet adalah masih mengonsumsi saus, kecap, dan mayones yang mengandung tinggi kalori.  

Salah satu penyebab gagal diet adalah masih tetap mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi kalori.

Nah, supaya Anda tidak frustrasi berat badan tak kunjung turun, coba cek ulang semua makanan dan minuman yang selama ini dikonsumsi.

Kalori tersembunyi itu banyak ditemukan pada jus buah instan, saus salad, saus sambal atau tomat, mayones, kecap, teh dan kopi instan, hingga susu.

Di dalamnya mengandung gula, garam, serta fruktosa tambahan yang berkontribusi pada peningkatan berat badan dan menyebabkan kelebihan natrium.


7. Malas olahraga 

Untuk menurunkan berat badan, tidak hanya perkara mengurangi makan saja. Diet sehat juga harus diimbangi dengan olahraga serta membuat tubuh tetap aktif.

Pilih olahraga yang mempercepat pembakaran kalori seperti jogging, latihan angkat beban, senam (gym), bahkan memilih berjalan kaki ke kantor atau ke pasar.

Bisa juga membiasakan olahraga minim cedera seperti bersepeda dan berenang yang sama-sama membakar kalori dengan cara menyenangkan.

Olahraga tersebut bisa membakar setidaknya 500 kalori per sesi. Dengan melakukan olahraga harian itu selama satu jam, hasilnya akan tampak menurunkan berat badan hingga 1 kilogram per minggu, membuat otot lebih kencang, dan tubuh terasa bugar.


8. Hobi jajan

Ilustrasi hidangan burgerFoto: FoodiesFeed
Sering jajan merupakan kebiasaan yang membuat gagal diet dan bikin gemuk.

Porsi makanan yang dibeli di resto umumnya lebih besar ketimbang porsi makan Anda biasanya.

Namun jika tak dihabiskan, menimbulkan perasaan bersalah buang-buang makanan, bukan?

Cobalah untuk masak makanan sendiri dan bawa bekal agar terhindar dari makan berlebihan.

Selain itu, dengan memasak sendiri, komposisi bahan yang digunakan jauh lebih sehat dan tertakar sehingga tak mungkin buat gagal diet dan menggemuk.

9. Membiarkan stres

Merujuk WebMD, stres bisa memicu peningkatan berat badan. Para peneliti menyebut ketika stres, hormon kortisol dan adrenalin meningkat.

Kortisol tidak hanya meningkatkan keinginan ngemil, tetapi gugup yang berlebihan seringkali dapat menyebabkan makan lebih banyak dari biasanya.

Meskipun Anda tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula saat stres, kortisol juga memperlambat metabolisme yang membuat sulit menurunkan berat badan.

Coba istirahat sejenak untuk menenangkan pikiran. Cara terbaik meredakan stres adalah meditasi dan berlatih mengatur pernapasan lewat yoga dan Tai Chi.

Bersantai sambil membaca buku, mendengarkan musik, bahkan beribadah juga dapat membantu menjernihkan pikiran dan terhindar dari dorongan kompulsif makan berlebihan.


10. Tidak dapat dukungan

Ilustrasi makan malam dengan keluarga. (Skeeza/Pixabay)Foto: Pixabay.com
Memiliki keluarga yang mendukung bisa menangkal kebiasaan yang membuat gagal diet.

Berada dalam lingkaran sosial dan lingkungan yang suportif sangat dibutuhkan agar usaha diet tidak gagal. Selain kesiapan diri, dukungan orang lain pun baik untuk keberlangsungan diet mencapai sukses.

Anda bisa ajak orang tua atau pasangan untuk mulai selektif memilih makanan, cemilan sehat, menyesuaikan porsi makanan, hingga mengajak mereka berolahraga bersama.

Lingkungan yang saling mendukung dapat membuat kita nyaman melakukan perubahan dalam diri.

Sepuluh kebiasaan yang membuat gagal diet di atas bisa jadi acuan agar program penurunan berat badan Anda berhasil. Jangan mudah menyerah jika hasil diet tidak langsung terlihat karena diet butuh waktu dan komitmen.

(rst/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER