WHO: Pandemi Covid-19 Menghancurkan Kesehatan Mental

CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2020 16:21 WIB
WHO mengungkapkan pandemi Covid-19 memiliki "dampak yang menghancurkan" pada layanan kesehatan mental secara global.
WHO mengungkapkan pandemi Covid-19 memiliki
Jakarta, CNN Indonesia --

Tak cuma menyebabkan masalah kesehatan, namun WHO mengungkapkan pandemi Covid-19 memiliki "dampak yang menghancurkan" pada layanan kesehatan mental secara global.

Mereka juga memperingatkan bahwa kesehatan mental telah diabaikan dalam krisis, merujuk pada survei yang dilakukan antara Juni dan Agustus yang mengungkapkan gangguan parah pada layanan di 93 negara.

Sementara 83 persen dari 130 negara yang disurvei telah memasukkan kesehatan mental dalam rencana tanggapan pandemi virus corona mereka, hanya 17 persen yang benar-benar menyiapkan dana penuh yang diperlukan, katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah aspek Covid-19 yang terlupakan," kata direktur kesehatan mental WHO Devora Kestel dalam konferensi media virtual, menekankan kebutuhan mendesak untuk peningkatan dana dikutip dari AFP.

Sebelum pandemi, negara-negara menghabiskan kurang dari dua persen dari anggaran kesehatan nasional mereka untuk kesehatan mental, dan berjuang untuk memenuhi permintaan, kata WHO.

Permintaan itu sekarang meningkat secara dramatis karena pandemi.

"Kepedihan, isolasi, kehilangan pendapatan dan ketakutan memicu kondisi kesehatan mental atau memperburuk kondisi yang sudah ada," kata badan itu dalam sebuah pernyataan.

"Banyak orang mungkin menghadapi peningkatan kadar alkohol dan penggunaan narkoba, insomnia, dan kecemasan."

WHO juga mengatakan lebih banyak data diperlukan tentang efek Covid-19 pada kesehatan otak ke depannya.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER