Satgas Covid-19 Anjurkan Memilih Masker Sesuai Kebutuhan

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Senin, 12 Okt 2020 16:14 WIB
Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 menganjurkan masyarakat memilih masker sesuai dengan kebutuhan.
Ilustrasi: Masker bedah dianjurkan untuk masyarakat yang menglami gejala batuk, bersin, dan sakit tenggorokan. (Foto: iStockphoto/mihalec)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB Transisi per Senin (12/10). Sejumlah tempat bisnis, rekreasi, dan fasilitas publik kembali dibuka.

Saat beraktivitas, masyarakat harus #pakaimasker dan juga memperhatikan jenis masker untuk disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan lingkungan.

Satgas Penanggulangan Covid-19 memberikan pedoman standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 revisi ke-3. Aturan yang dimuat dalam situs resmi #SatgasCovid19 ini menyebut setidaknya terdapat dua jenis masker yang dapat digunakan oleh masyarakat umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, masker bedah tiga ply untuk masyarakat umum yang mengalami gejala flu seperti batuk, bersin, hidung berair, demam, dan sakit tenggorokan. Pertama, masker kain tiga lapis untuk beraktivitas di tempat umum. Masker jenis ini tentunya mudah dijumpai dengan harga relatif terjangkau. Ketebalan dan lapisan kain perlu diperhatikan saat memilih masker.

Selain itu, kondisi sekitar perlu diperhatikan ketika memakai masker. Ketua #SatgasCovid19 Doni Monardo menyebutkan paling tidak ketika berada di dalam ruangan dengan pendingin udara yang sempit maka penggunaan masker berkualitas baik perlu dipakai. 

"Ini bukan berarti kita pilih-pilih masker. Semua masker pasti bermanfaat, hanya kapan menggunakan masker kain dan kapan kita menggunakan masker yang memiliki lapisan lebih banyak supaya kita  bisa lebih terlindungi," jelas Doni di sela acara Media Bertanya yang digelar secara virtual, Jumat (9/10).

Doni juga menyatakan bahwa sebaiknya masyarakat menggunakan masker dengan kualitas lapisan yang bagus saat bepergian dengan transportasi udara. Ia menyatakan masker tak boleh dilepas sema penerbangan.

Gunakan masker medis jika di rasa perlu. Pemerintah sempat tidak menganjurkan masyarakat memakai masker medis dalam keadaan normal, karena kala itu masker medis langka di pasaran dan harganya relatif mahal. Kini, produksi masker medis sudah kian banyak dan bisa didapatkan dengan harga terjangkau.

Untuk mencegah penularan dan memutus rantai penularan Covid-19, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk selalu menerapkan 3M: #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan.

(ayo/fjr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER