Mencegah penyebaran virus Covid-19 menjadi fokus semua orang di seluruh dunia. #Cucitangan adalah salah satu dari protokol 3M yang sejauh ini ampuh memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Hingga kini, data Gugus Tugas Covid-19 melaporkan lebih dari 300 ribu orang terjangkit virus Covid-19. Maka dari itu, 3M harus menjadi disiplin diri bagi setiap masyarakat terutama mencuci tangan.
Virus corona menyebar dengan cepat secara langsung maupun tidak langsung melalui benda atau permukaan yang terkontaminasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang yang terjangkit corona dapat memercikkan droplets saat bersin atau batuk dan dapat menempel pada permukaan benda. Orang lain dapat dengan mudah terinfeksi dengan menyentuh benda, lalu memegang bagian mata, hidung, atau mulutnya.
Inilah alasannya sangat penting untuk mencuci tangan hingga benar-benar bersih. Caranya dengan menggunakan sabun dan air mengalir atau produk antiseptik berbasis alkohol.
Kendati terkesan sepele, padahal faktanya mencuci tangan adalah langkah mudah namun efektif mencegah virus corona maupun penyakit menular lainnya.
Berikut 5 fakta mencuci tangan:
Dengan mencuci tangan dengan air bersih dan menggunakan sabun, efektif membunuh kuman penyebab diare dan mengurangi risiko kematian hingga 50 persen.
Tak cuma corona, sebagian besar wabah penyakit disebarkan melalui tangan yang terkontaminasi virus dan bakteri.
Tangan yang kotor membawa sejumlah bakteri seperti Salmonella, E. coli, norovirus penyebab diare, dan virus lainnya yang memicu infeksi saluran pernapasan, hingga demam, mengutip The Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Mencuci tangan dengan baik dan benar dapat mengurangi risiko penyakit yang dibawa oleh makanan, maupun benda yang kita sentuh.
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir menjadi opsi terbaik untuk membunuh kuman daripada sekadar menggunakan hand sanitizer.
Penelitian menyebut, hand sanitizer membutuhkan waktu lebih lama untuk membunuh virus karena terdapat lender basah seperti melindungi virus.
Meski demikian, hand sanitizer tetap bisa digunakan, tapi tidak menggantikan fungsi cuci tangan untuk menjaga kebersihan.
Menurut literatur medis seperti Food and Drug Administration mengungkapkan mencuci tangan dengan air hangat dapat membunuh bakteri lebih efektif.
Namun penelitian Rutgers University di New Jersey menyebut mencuci tangan dengan air panas, hangat, maupun dingin sama efektifnya dalam membunuh kuman asalkan menggunakan sabun dan dibilas sampai benar-benar bersih.
Menurut dokter keluarga dari California David Cutler, bakteri memiliki kemungkinan berpindah dari kulit basah daripada kulit yang kering. Selain itu, kondisi lembap adalah zona nyaman bagi bakteri berkembang biak.
Jadi dianjurkan mengeringkan tangan usai cuci tangan agar terhindar dari kontaminasi bakteri dan virus.