Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pihak segan untuk berkunjung ke tempat layanan kesehatan seperti klinik, puskesmas ataupun rumah sakit, baik untuk pengobatan maupun untuk melakukan imunisasi. Padahal, sudah seharusnya imunisasi tetap berjalan, sekalipun sedang pandemi.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog Dirga Sakti Rambe menyebutkan bahwa imunisasi rutin harus dilakukan demi menjaga kesehatan tubuh. Justru, lanjutnya, di saat pandemi masyarakat harus meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk melalui imunisasi. Jangan sampai pandemi justru membuat masyarakat menghentikan imunisasi.
"Ini tidak boleh terjadi. Jika cakupan imunisasi turun maka kita akan menghadapi outbreak [wabah] di tengah pandemi Covid-19. Imunisasi rutin harus tetap berjalan," katanya dalam forum dialog 'Lindungi Diri Saat Pandemi' yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), sebagaimana dikutip dari laman resmi #SatgasCovid-19 pada Minggu (18/10/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirga menyebutkan bahwa Kementerian Kesehatan sudah menyusun berbagai macam protokol kesehatan dalam pelayanan imunisasi rutin. Antara lain, tentang pengaturan kedatangan, penggunaan masker, pembatasan sosial dan petugas kesehatan memakai alat pelindung diri (APD).
Selain itu, pelayanan imunisasi rutin juga sudah diperkaya dengan inovasi yang sudah dijalankan, sehingga memudahkan bagi masyarakat yang hendak melakukan imunisasi rutin.
"Ada vaksinasi drive thru, ada [petugas] yang ke rumah," tambahnya.
Dirga pun mengakui bahwa imunisasi rutin tidak melulu dilakukan hanya untuk balita dan anak-anak. Orang dewasa tetap perlu melakukan imunisasi rutin. Menurutnya, pemerintah harus sungguh-sungguh terus memastikan agar setiap warga negaranya terlindungi. Salah satunya dengan menjaga keberlangsungan layanan imunisasi rutin.
"Keluarga kita harus mendapatkan imunisasi di masa pandemi. [Kita harus sadar] bahwa imunisasi adalah tanggung jawab sosial, bukan soal melindungi diri sendiri," katanya.
Purnamawati Sujud, dokter spesialis anak dari Yayasan Orang Tua Peduli, sebelumnya mengatakan bahwa melakukan imunisasi di usia dewasa maupun lanjut usia dapat menjadi salah satu upaya menjaga kesehatan, yakni melalui pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Dia menjelaskan, usia dewasa merupakan masa-masa produktif. Aktivitas kehidupan yang padat, gaya hidup, pola makan, olahraga, dan istirahat menjadi hal-hal yang menentukan kondisi kesehatan saat dewasa hingga sampai tahap usia lanjut.
"Upaya tetap sehat dilakukan dengan mencegah penyakit, salah satunya melalui imunisasi untuk menjaga kekebalan tubuh. Pencegahan penyakit melalui imunisasi itu paling cost effective. Artinya, efisien dan hasilnya baik," katanya.
Selama ini, lanjut Purnamawati, masyarakat sudah memahami bahwa imunisasi adalah salah satu upaya pencegahan penyakit yang diberikan kepada manusia saat masih anak-anak. Namun, lanjut Purnamawati, masyarakat juga seringkali lupa bahwa anak-anak juga membutuhkan orang tua yang sehat.
Menurut Purnamawati, manfaat imunisasi dapat dirasakan tidak hanya oleh orang yang diimunisasi, tetapi juga oleh sekitar, termasuk keluarga dan lingkungan.
(ang/rea)