Meski bekerja dari rumah, kulit tetap harus mendapatkan perhatian. Anda tetap harus menggunakan pelembap.
Ahli dermatologi, Ricky Maharis mengatakan, jarang bepergian atau mengenakan makeup selama WFH tidak boleh jadi alasan untuk melupakan langkah dasar perawatan kulit. Langkah-langkah dasar ini tetap penting, termasuk melembapkan.
Ada beberapa jenis pelembap yang biasa digunakan banyak orang. Masing-masing pelembap punya fungsi dan kegunaan yang saling berbeda satu sama lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Kiat Memilih Facial Wash Sesuai Jenis Kulit |
Pelembap yang bersifat oklusif berarti memberikan 'tameng' untuk melindungi kulit dari penguapan cairan. Tipe pelembap ini, kata Ricky, akan mengunci kelembapan yang sudah ada di kulit.
"Jenisnya sendiri ada banyak. Ada mineral oil, dimethicone, paraffin, lanolin, shea butter, cocoa butter, juga kebanyakan jenis natural oil," ujar Ricky saat peluncuran sheet mask Oh K! secara virtual, Selasa (20/10).
Karena sifatnya yang mengunci kelembapan, pelembap oklusif cocok digunakan pada orang dengan tipe kulit kering dan sangat kering. Ini tidak hanya berlaku pada produk perawatan wajah tetapi juga tubuh. Penggunaan pelembap tipe oklusif akan membuat tubuh berkilau dan jauh dari sisik.
Meski demikian, pelembap oklusif kadang menimbulkan komedo karena menutup pori. Untuk itu, pemilik kulit berminyak dan rentan berjerawat disarankan menghindari jenis pelembap ini.
Ricky menuturkan, pelembap tipe emolien bersifat reparatif atau memperbaiki kondisi kulit. Pelembap tipe ini akan bekerja mengganti lipid kulit dan mengisi ruang kosong antar-sel kulit sehingga membantu membangun skin barrier.
Mengutip Cosmopolitan Filipina, biasanya tipe emolien digunakan pada kondisi kulit psoriasis atau dermatitis atopik. Biasanya, pelembap yang bersifat emolien akan lebih berat dan lebih berminyak daripada pelembap biasa sehingga baik untuk meredakan peradangan kulit serta melembutkan bagian kulit yang kering dan mengelupas.
Bahan-bahan dengan sifat emolien antara lain natural oils, ceramide, asam lemak, dan squalane.
Berbeda dengan oklusif dan emolien, humektan merupakan pelembap yang akan menarik cairan dari udara sekitar kulit untuk menghidrasi kulit. Kemampuannya ini membuat kulit lebih kenyal dan mempertipis penampakan garis dan kerutan di wajah.
Ricky mengatakan, bahan-bahan yang bersifat humektan bisa Anda peroleh dari gliserin, aloe vera, Alpha hydroxy acids (AHAs), sorbitol, dan Sodium hyaluronat.
Dari semua jenis pelembap di atas, Ricky mengatakan bahwa jenis oklusif dan humektan adalah yang terbaik. "Humektan menarik hidrasi dan oklusif mengunci kelembapan hingga kekenyalan terjaga," kata dia.
(els/asr)