Louis Vuitton Buat Tas Shibori dari Kulit Buaya

CNN Indonesia
Sabtu, 31 Okt 2020 15:26 WIB
Shibori ternyata bukan cuma dibuat sebagai busana. Louis Vuitton bahkan membuatnya untuk tas berbahan kulit buaya dalam koleksi exotic bag.
Exotic bag shibori Louis Vuitton (Louis Vuitton)
Jakarta, CNN Indonesia --

Shibori, teknik pewarnaan kain yang tengah tren saat pandemi ternyata tak cuma dipakai untuk memberikan corak unik pada busana atau kain. Namun Louis Vuitton membuktikan bahwa koleksi shibori bisa diaplikasikan untuk membuat tas cantik dan unik.

Tas shibori Louis Vuitton ini merupakan salah satu bagian dari exotic collection rumah mode Prancis tersebut.

"Shibori adalah salah satu motif yang ada untuk koleksi exotic bag kali ini. Dan dibandingkan dengan yang lain, tas ini yang paling susah dibuat dan butuh waktu paling lama," ucap ungkap Eunike Santosa, communication manager Louis Vuitton Indonesia kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti proses shibori pada baju, kulit tas yang sudah dipotong ini harus diwarnai satu per satu setiap lembarnya secara manual dengan tangan. Harus pas waktunya. Terlalu lama beberapa detik warnanya bisa berbeda."

Eunike menambahkan bahwa untuk proses pembuatan exotic bags LV, termasuk shibori membutuhkan waktu setidaknya satu tahun. Hal ini disebabkan karena proses pembuatannya yang handmade, handpainted, dan jumlah pembuat atau artisan yang terbatas. Selain itu proses penyamakan kulit dan pewarnaan juga memakan waktu yang lama.

"Hanya ada 13 artisan yang boleh membuat tas ini dari seluruh dunia. Jadi ya, antreannya dari seluruh dunia juga."

Selain shibori koleksi exotic collection kali ini juga terinspirasi dari alam, termasuk dari warna dan kilaunya. Tak cuma itu, ada pesan dan inspirasi yang tersimpan di dalamnya.

"Ada yang terinspirasi dari exotic animal Mesir kuno. Warna-warna binatang itu dipakai di koleksi ini. Mereka percaya kalau warna tersebut bisa menjaga kesehatan mereka," kata Gisella Eiffelina, Public relation LV Indonesia.

"Selain itu ada juga yang terinspirasi dari aurora sehingga warnanya lebih glossy dan berlayer."

Untuk menghasilkan warna yang glossy, tas ini akan dipoles atau digosok dengan menggunakan agate stone.

"Exotic collection kali ini lebih bervariasi dari bentuk dan juga warna. Termasuk bentuk trunk mini LV yang ikonik yang dibuat oleh creative director kami Nicolas Ghesquiere,"

Tas Kulit buaya

Berbeda dengan koleksi tas lainnya, koleksi exotic bags LV menggunakan kulit buaya yang diproses sedemikian rupa untuk menghasilkan tingkat kerapatan dan detail.

Eunike mengungkapkan bahwa penggunaan kulit buaya ini diklaim bertanggung jawab dan diakui oleh Cites (konvensi perdagangan internasional tumbuhan dan satwa liar).

"Setiap satu kulit buaya yang diambil maka kami akan bertanggung jawab dengan membiakkan satu buaya muda. Kesejahteraan dan kelestarian buaya juga menjadi fokus LV."

Louis VuittonFoto: Louis Vuitton
Louis Vuitton

Exotic bag yang menjadi bagian dari kategori high end LV ini juga disebut bisa digunakan sebagai investasi. 

"Ada beberapa koleksi tas yang bisa jadi investasi, bukan cuma sekadar fashion saja. Tapi tidak semuanya, hanya kategori tertentu," ujar Eunike. 

"Tas untuk investasi bisa dilihat dari cirinya yang timeless terhadap tren. Itu bisa jadi valuable investment jangka panjang karena harganya akan terus naik meski sudah puluhan tahun."

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER