Petenis Naomi Osaka merilis produk skincare-nya. Produk skincare ini dirilis khusus untuk orang-orang dengan kulit berwarna atau gelap.
Produk skincare itu dirilis dengan label KINLO. Nama Kinlo diambil dari bahasa Haiti dan Jepang, yang merupakan asal keluarganya.
"Saya sangat semangat mengumumkan rangkaian perawatan kulit baru saya yang membantu melindungi dan meremajakan kulit berwarna gelap," ujar Naoomi, dalam sebuah unggahan di Instagram resmi KINLO, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ide ini bermula dari kebiasaan Naomi yang tak pernah memasukkan tabir surya sebagai salah satu produk skincare-nya. Konon, orang dengan kulit gelap tak terlalu berisiko mengalami kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
Namun, perlahan Naomi belajar dan sadar akan pentingnya penggunaan tabir surya untuk semua jenis kulit. Apalagi bagi Naomi, yang kerap menghabiskan sebagian besar waktunya di lapangan dan di bawah sinar matahari.
"Ini [tabir surya] adalah kebutuhan kesehatan masyarakat. Bahkan, jika kulit Anda berwarna, Anda tetap perlu merawat kulit Anda," ujar Naomi.
Namun, sayangnya produk tabir surya terkadang tak terlalu ramah untuk pemilik warna kulit gelap. Terkadang, tabir surya akan meninggalkan semacam bercak putih pada kulit.
Dari sana-lah KINLO terbentuk sebagai solusi bagi pemilik kulit gelap. Untuk pertama kali, KINLO hadir dengan produk tabir surya SPF 40 yang diformulasikan khusus untuk pemilik kulit berwarna atau gelap.
Perlindungan kulit dari paparan sinar matahari sangat penting untuk semua jenis kulit. Selain bermanfaat sebagai agen anti-aging dan perlindungan kulit secara umum, tabir surya merupakan faktor penting dalam mencegah kanker kulit.
Orang dengan warna kulit lebih gelap mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk terbakar sinar matahari atau mengalami kerusakan akibat sinar matahari. Namun, Anda jangan lupa, tetap ada risiko kanker kulit yang mengintai.
"Meskipun kanker kulit lebih jarang terjadi pada warna kulit gelap, tapi jika ditemukan, kanker itu cenderung didiagnosis pada tahap lanjut dengan kondisi klinis yang lebih buruk," ujar ahli dermatologi, Eylse Love, mengutip Byrdie.
Naomi memang dikenal vokal soal komunitas kulit hitam dan Asia. Dalam ajang US Open 2020, Naomi mengenakan masker yang menyoroti kekerasan rasialisme di Amerika Serikat.
(asr)