Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menutup destinasi wisata di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi, termasuk menutup jalur pendakian ke gunung tersebut.
Destinasi yang ditutup tersebut berada di empat kecamatan, yakni Srumbung, Sawangan, Dukun, dan Muntilan.
Di Kecamatan Dukun, destinasi wisata yang ditutup meliputi Candi Asu, Candi Pendem, Candi Lumbung, Pos Babadan, Jembatan Polkadot, Desa Wisata Banyubiru dan Sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian di Kecamatan Muntilan meliputi Museum Van Lith.
Sementara di Kecamatan Sawangan meliputi Ketep Pass, Air Terjun Kedung Kayang, Grojokan Kapuhan, Top Selfie Kragilan, Taman Doa Gantang.
Lalu di Kecamatan Srumbung meliputi kawasan Jurang Jero, agrowisata Salak Nglumut, Kolam Renang Tirta Sejati dan Kemiren.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan penutupan destinasi wisata dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan dengan meningkatnya status aktivitas Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga.
"Penutupan sementara ini didasarkan surat dari Plt Kepala Disparpora Kabupaten Magelang bernomor 556/604/19/2020 tertanggal 7 November 2020. Selanjutnya, penutupan akan dicabut setelah adanya penurunan status aktivitas Gunung Merapi atau arahan dari pihak berwenang," kata Nanda, seperti yang dikutip dari ANTARA pada Selasa (10/11).
Dalam surat tersebut, kata Nanda, pihak pengelola destinasi wisata juga wajib memperbaharui informasi mengenai peningkatan status aktivitas Gunung Merapi.
Kemudian siap siaga dan waspada serta melakukan langkah antisipasi serta melakukan mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi.
"Pengelola juga harus mengoptimalkan peran aparat dan masyarakat serta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang," katanya.
(antara/ard)