Hari ini, Senin (26/10), tepat satu dekade letusan Gunung Merapi yang menewaskan sang kuncen, Mbah Maridjan.
Setinggi 2.930 mdpl, Gunung Merapi masuk menjadi salah satu dari Tujuh Puncak Tertinggi (Seven Summit) di Indonesia. Setiap tahunnya, tak sedikit pendaki dari dalam dan luar negeri yang penasaran menjejaknya.
Bagi yang ingin menikmati Gunung Merapi dari kejauhan tanpa melakukan pendakian berjam-jam, berikut sejumlah spot yang bisa disambangi:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Memahami Gunung Merapi dari Ketep Pass |
Berlokasi di Cangkringan, Sleman, tepatnya beberapa kilometer sebelum gerbang masuk Taman Nasional Gunung Merapi, dari sini turis bisa melihat bekas lintasan lahar.
Dari jembatan yang berwarna kuning ini juga, puncak Gunung Merapi yang berbentuk kerucut bisa diabadikan dengan lebih fotogenik.
Berlokasi di Kecamatan Sawangan, Magelang, Ketep Pass berupa pos pemantauan Gunung Merapi yang dilengkapi dengan museum, teropong, dan spot berfoto.
Saat cuaca cerah, di pelatarannya turis bisa menikmati pemandangan lima gunung, yakni Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Slamet, sehingga diberi nama Pelataran Panca Arga.
![]() |
Masih berlokasi di Kecamatan Sawangan, Magelang, turis juga bisa memandangi Gunung Merapi dari kejauhan via Air Terjun Kedung Kayang.
Air terjun setinggi 40 meter ini memiliki gardu pandang yang bisa dinaiki turis untuk menikmati pemandangan gunung berapi aktif itu dari kejauhan.
Berada di ketinggian 1.160 mdpl, Kali Talang menjadi spot memandangi Gunung Merapi dari kejauhan di Kecamatan Kemalang, Klaten.
Areanya sudah dilengkapi dengan fasilitas penunjang wisata, seperti parkir mobil dan tempat makan. Bahkan pasangan yang hendak foto pranikah juga sering datang ke sini.
Turis bisa memesan paket wisata dengan mobil jip, atau Lava Tour, yang banyak ditawarkan sebelum gerbang masuk Taman Nasional Gunung Merapi untuk bisa sampai ke sini.
Dari Bunker Kali Adem, turis bisa berfoto dengan latar belakang Gunung Berapi yang nampak dekat - tentu saja saat cuaca cerah.
Dari sana, turis bisa melanjutkan perjalanan ke Museum Sisa Hartaku untuk mengenang sejarah letusan Gunung Merapi yang menewaskan sang kuncen, Mbah Maridjan.
![]() |