Penduduk Slovenia Anggap Melania Trump Kacang Lupa Kulit

AFP | CNN Indonesia
Jumat, 06 Nov 2020 12:50 WIB
Sejak menjadi Ibu Negara Amerika Serikat pada 2016, Melania Trump tidak pernah sekalipun membanggakan atau bahkan berkunjung ke Slovenia.
Melania Trump. (AFP/FRANCOIS MORI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Berbeda dengan antusiasme pada empat tahun lalu di Slovenia, saat Melania Trump naik status menjadi Ibu Negara Amerika Serikat, kini kampung halamannya seakan mengacuhkan wanita yang sempat berprofesi menjadi model majalah pria dewasa tersebut.

Pada tahun 2016, media Slovenia mengikuti kampanye kepresidenan AS dengan antusias, tetapi sekarang soal pandemi virus Corona dan tentang apakah Melania akan tetap di Gedung Putih bersama suaminya Presiden Donald Trump setelah pemilihan AS mendominasi berita utama.

Sebagian besar media Slovenia menggambarkan upaya Trump untuk terpilih kembali sebagai perjuangan yang berat dan banyak yang berbicara tentang kekecewaan atas kurangnya peran Melania sebagai ibu negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suara antusias yang langka untuk Trump adalah Perdana Menteri kanan-tengah Janez Jansa, yang menulis cuitan dukungannya awal bulan ini - namun dia lupa menyebutkan sang ibu negara berasal dari Slovenia.

Jansa mengatakan lawan Trump dari Partai Demokrat, Joe Biden "akan menjadi salah satu presiden terlemah dalam sejarah," menambahkan: "dunia bebas sangat membutuhkan KEKUATAN AS yang belum pernah ada sebelumnya. Pergi dan menang, Donald Trump!"

Jansa kemudian bergabung dengan sekutu politiknya, Perdana Menteri Hongaria nasionalis Viktor Orban, yang secara terbuka mendukung Trump untuk masa jabatan kedua.

Namun tidak seperti Jansa, banyak politisi di Slovenia mendukung Biden atau secara diplomatis menghindari keberpihakan.

Bahkan Srecko Ocvirk, walikota kota kelahiran Melania, Sevnica, tidak memaksa dirinya untuk memberikan dukungan.

"Sebagai warga negara Slovenia, saya memilih presiden negara kami, oleh karena itu saya tidak dapat berkomentar tentang pemilihan AS," kata Ocvirk kepada AFP.

Harapan yang pupus

Dalam artikel langka yang didedikasikan untuk Melania Trump berjudul "Seorang wanita yang tidak pernah melihat ke belakang", surat kabar mingguan Nedeljski Dnevnik mencatat bahwa banyak orang Slovenia memiliki harapan yang tinggi empat tahun lalu tentang bagaimana kampung halaman Melania dapat memperoleh manfaat dari ketenaran barunya.

"Pada tahun 2016, berbagai produk dengan gambar dan nama Melania muncul karena banyak yang ingin memanfaatkan ketenaran globalnya dengan cara yang inovatif," tulis surat kabar itu dalam editorial.

"Politisi dan pengusaha berharap itu akan memperkuat hubungan dengan Gedung Putih ... tetapi semua harapan itu terbukti salah," tambah surat kabar itu.

In this Friday, July 5, 2019 photo, a sculpture created by American artist Brad Downey depicting Melania Trump is seen in her hometown in Sevnica, Slovenia. A life-size sculpture of the U.S. first lady has been unveiled in her hometown of Sevnica, drawing mixed reactions from the locals. (AP Photo/Miro Majcen)Patung Melania Trump di Slovenia karya Brad Downey. (AP Photo/Miro Majcen)

Artikel tersebut mencatat bahwa Melania bahkan jarang menyebut Slovenia kecuali ketika berbicara tentang kehidupan awalnya di "negara komunis yang tidak bebas".

Meski undangan sering dikirim, media Slovenia juga belum mempublikasikan satu pun wawancara atau pidato langsung Melania kepada rekan senegaranya.

Komunikasi sebagian besar terbatas pada peringatan dari pengacara keluarga Trump yang ditujukan kepada pengusaha, menghalangi mereka dari penggunaan nama dan gambar Melania yang tidak sah.

Sevnica - kota kecil di tepi sungai Sava sekitar 100 kilometer timur ibu kota Ljubljana - setidaknya telah melihat beberapa keuntungan dari status Melania.

Ribuan turis dari AS dan tempat lain datang untuk mengunjungi kastilnya yang berusia 900 tahun dan membeli beberapa produk bertema Melania.

Sebuah toko roti lokal mengatakan "kue Melania" telah menjadi sangat populer dan kantor pariwisata setempat bahkan menawarkan paket mewah "Ibu Negara" termasuk santap anggur kelas atas, salami, kue, dan coklat.

US President Donald Trump talks to the press flanked by First Lady Melania Trump as he prepares to board Marine One for Beltsville, Maryland, in Washington, DC, on October 13, 2017. - Trump earlier on October 13 in a highly-anticipated address refused to certify the 2015 Iranian nuclear deal, and warned the United States may yet walk away from Melania Trump saat mendampingi Donald Trump. (Brendan Smialowski / AFP)

Patung bertopeng

"Melania Trump telah menempatkan Sevnica di peta dunia," kata Ocvirk.

"Kami telah diberi kesempatan untuk menunjukkan kepada masyarakat luas keindahan kawasan kami," katanya, seraya menambahkan bahwa sebelum virus Corona menghentikan perjalanan internasional, jumlah wisatawan yang menuju Sevnica telah meningkat hingga 30 persen selama empat tahun terakhir.

Tetapi sekarang di benak warga, pandemi lebih penting daripada pemilihan AS, dengan kota yang mencatat jumlah infeksi virus Corona di atas rata-rata.

Bar yang ramai saat pemilu AS 2016 sekarang ditutup karena penguncian setelah terjadinya gelombang kedua virus di Slovenia.

Dekat dengan gedung apartemen tempat Melania dibesarkan, sebagian besar penghuni bermasker tidak ingin berbagi pendapat tentang pemilu AS.

Seorang pensiunan lokal terkejut ditanyai tentang topik tersebut.

"Saya tidak berpikir dia (Trump) akan menang ... dia orang jahat," kata pensiunan, yang tidak ingin disebutkan namanya.

Satu-satunya eksistensi Melania di Sevnica adalah patung perunggu seukuran manusia yang didirikan oleh seniman konseptual AS, Brad Downey, yang berdiri tegak di lapangan terdekat.

Sejak diresmikan bulan lalu, wajah patung telah ditutup dengan masker.

(ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER