Desainer Irlandia Buat Pakaian Jenazah Ramah Lingkungan

CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2020 20:43 WIB
Seorang desainer dari Irlandia Utara Francesca Rea menciptakan busana khusus jenazah yang ramah lingkungan dan bakal terurai dengan tanah.
ilustrasi: Seorang desainer dari Irlandia Utara Francesca Rea menciptakan busana khusus jenazah yang ramah lingkungan dan bakal terurai dengan tanah.(Istockphoto/Rich Legg)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pernahkah berpikir tentang tren sustainable saat ini? Apakah ini hanya berlaku saat Anda masih hidup atau sampai nanti ketika sudah meninggal?

Pasalnya ketika meninggal dunia, jenazah dipakaikan busana-busana yang sulit terurai seiring waktu. Orang-orang yang secara khusus mengadakan pemakaman eko atau hutan, harus mengikuti beberapa ketentuan ketat dan harus dikubur dengan mengenakan pakaian yang sepenuhnya dapat terurai.

"Anda mungkin berpikir bahwa efek kita pada planet berakhir ketika kita mati, tetapi itu tidak sepenuhnya benar. "Dampak individu terhadap lingkungan berlanjut setelah kematian, secara harfiah," tulis Young-A Lee dan Gwendolyn Michel dari Iowa State University, dalam sebuah makalah yang membahas jejak ekologi pakaian pemakaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 65 persen dari semua serat yang digunakan dalam pakaian terbuat dari bahan sintetis, yang berarti kain memerlukan waktu berabad-abad untuk terurai, melepaskan bahan kimia berbahaya dalam prosesnya.

Seorang desainer dari Irlandia Utara Francesca Rea menciptakan busana khusus jenazah yang ramah lingkungan. Rea, seorang wanita berusia 22 tahun lulusan Dundee's Duncan of Jordanstone College of Art and Design di Skotlandia mendapatkan inspirasi usai menghadiri sebuah pemakaman yang memakai keranjang anyaman sebagai pengganti peti mati karena dianggap lebih ramah lingkungan.

"Bahkan dengan opsi berkelanjutan yang ada untuk penguburan, bahan yang dikenakan pada tubuh tidak sering dipertimbangkan," jelas Rea dikutip dari Euronews.

"Serat alami dari desain tersebut akan membusuk dan menambah tanah tempat orang mati dikuburkan," kata Rea, "dan tanaman dapat tumbuh darinya yang melanjutkan siklus kehidupan."

Serat alami dari busana buatannya akan membusuk dan menambah tanah tempat jenazah dimakamkan.

Dia sendiri tak pernah berpikir bahwa dia akan membuat pakaian untuk pemakaman. Hanya saja minatnya pada sustainability membuatnya memikirkan ide ini.

Meski demikian ada juga sisi emosional dar pekerjaan yang dilakukannya. Desainnya, meski hanya konseptual saat ini, berpotensi bisa digunakan dan menjadi pakaian terakhir yang dikenakan seseorang.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER