Bermalam dalam Tenda Mewah di Tengah Bandara Changi Singapura

CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2020 12:50 WIB
Bandara Changi di Singapura, menggelar acara staycation dengan konsep glamping di area Jewel Changi yang terkenal dengan air terjun Rain Vortex-nya.
Area glamping di Bandara Internasional Changi Singapura. (Arsip Bandara Internasional Changi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kreativitas tanpa batas nampaknya wajib menjadi pedoman bagi seluruh pelaku pariwisata selama pandemi virus Corona, terutama dalam hal memanfaatkan ruang kosong akibat ketiadaan turis.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pengelola Bandara Internasional Changi di Singapura, yang menggelar acara staycation di dalam area Jewel Changi yang terkenal dengan air terjun Rain Vortex-nya.

Acara staycation yang digelar berupa bermalam di tenda mewah alias glamping (glamour camping).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip CNA pada Senin (7/12), turis bisa memilih dua lokasi untuk staycation unik ini, di Cloud9 Piazza dengan tema 'Glampcation in the Clouds' dan 'Glampicnic in the Clouds' atau di Shiseido Forest Valley dengan tema 'Glampcation at Shiseido Forest Valley'.

Tendanya dibangun dengan berbagai fasilitas yang sarat kenyamanan, mulai dari kemah luas berkapasitas tiga orang dewasa dan dua anak, kasur empuk, dan pendingin udara.

Cloud9 Piazza berada di lantai lima Jewel Changi. Saat bermalam di sini, tamu bisa menutup dan membuka mata dengan pemandangan air terjun Rain Vortex.

Waktu check-in di sini mulai dari jam 7 pagi dan check-out pada jam 10 pagi keesokan harinya.

Sementara Shiseido Forest Valley berada di lantai satu, sehingga tamu bisa menikmati panorama hutan buatan di dalam ruangan yang mengelilingi Rain Vortex.

Waktu check-in di sini mulai dari jam 11.30 siang dan check-out pada jam 9 pagi keesokan harinya.

Seluruh tamu yang bermalam dalam program ini bisa menggunakan fasilitas Changi Lounge, mulai dari kamar mandi sampai gym. Akses parkir juga diberikan gratis.

Tamu juga diajak pelesir ke sudut-sudut hiburan di bandara, seperti Canopy Park dan Changi Experience Studios.

Tarif menikmati glamping di Bandara Internasional Changi Singapura mulai dari S$320 (sekitar Rp3,2 juta) per malam pada Senin sampai Kamis, dan S$360 (sekitar Rp 3,8 juta) per malam pada Jumat hingga Minggu, hari libur nasional, dan menjelang hari libur nasional.

Bagi yang enggan bermalam, bisa mengambil paket 'Glampicnic in the Clouds'. Ada dua slot waktu yang disediakan, mulai pukul 11.15-14.15 atau 15.00-18.00.

Pengunjung dipersilakan membawa makanan dan minuman sendiri atau bisa menjelajah bandara untuk menikmati kuliner khas Singapura.

Tarif paket piknik ini mulai dari S$160 (sekitar Rp1,6 juta) per tiga jam pada Senin-Kamis dan S$180 (sekitar Rp1,9 juta) per tiga jam per malam pada Jumat hingga Minggu, hari libur nasional, dan menjelang hari libur nasional.

Acara staycation di Bandara Internasional Changi Singapura diadakan hingga 3 Januari 2021. Pemesanan tempat di awal sangat dianjurkan.



[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER