Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakos, meresmikan fasilitas lift Acropolis untuk pengunjung difabel.
Mitsotakos meresmikan pada hari kamis (3/12) waktu setempat yang ditetapkan sebagai Hari Penyandang Cacat Internasional untuk mengunjungi benteng kuno tersebut.
Dilansir Associated Press (AP), situs warisan dunia itu ditutup untuk umum karena pandemi virus corona Covid-19 tetapi diharapkan dibuka kembali pada 14 Desember 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah lift baru untuk orang-orang yang menggunakan kursi roda telah dibangun di sisi utara bukit.
Sementara jaringan jalanan beton yang sudah terkikis parah telah diganti dengan jalan batu buatan yang lebih mulus.
Mitsotakis mengatakan proyek yang didanai oleh Onassis Foundation akan membuat Acropolis dapat diakses oleh semua orang tanpa kesulitan masuk ke rute klasik Bukit Acropolis.
Sayangnya, beberapa warga Yunani mengkritik jaringan baru sepanjang 500 meter bahwa pengelola menggunakan beton secara berlebihan.
Kementerian Kebudayaan Yunani mengatakan bahwa beton sebelumnya yang sudah diinjak jutaan pengunjung sudah dalam kondisi buruk sehingga membahayakan pengunjung.
"Saya sedih menyadari bahwa selama beberapa bulan terakhir ada retorika oposisi yang murahan, bahkan tentang proyek ini," kata Mitsotakis.
"Ini adalah proyek untuk seluruh dunia dan, dalam keadaan normal, itu harus menyatukan kita semua," tambahnya.
Bukit Acropolis dibentengi dari zaman Mycenaean pada abad ke-5 SM dan banyak dibangun kembali dengan kuil marmer, termasuk Parthenon dan Erechtheion, serta gerbang Propylaea yang monumental.
(din/chs)