Penyakit yang diakibatkan virus corona tidak hanya mengganggu kesehatan fisik pasien, namun juga berdampak pada ketahanan mentalnya.
Terdapat beberapa pasien yang cemas, khawatir, putus asa, dan depresi. Kondisi psikis tersebut bahkan berlanjut meski mereka telah dinyatakan sembuh.
Hal tersebut dirasakan penyintas Covid-19 bernama Abi Satria. Ia mengaku paparan virus yang diakibatkan SARS-CoV-2 ini sempat membawa kerugian fisik dan mentalnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi fisikku di hari keenam dirawat di Wisma Atlet, tubuh menggigil karena demam, meski AC sudah dimatikan. Pascasembuh, fisik sebenarnya sudah mulai membaik, tapi secara mental masih kurang stabil."
"Aku masih takut keluar dan muncul di depan publik. Setelah aku konsultasikan ternyata memang itu adalah dampak psikologis. Jadi bukan hanya terdampak pada fisik tapi juga mentalnya," ujarnya.
Abi Satria mengingatkan bahwa penularan virus corona bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Bahkan dari benda-benda di sekitar kita.
"Masyarakat yang menganggap Covid-19 hanya konspirasi, percayalah ini nyata. Karena mereka yang belum percaya mungkin belum pernah ada orang terdekatnya yang tertular," ujarnya.
Abi juga mengimbau pada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan 3M untuk memproteksi diri dan orang terdekat di sekitar kita.
"Tolong jangan egois karena kita tidak pernah tahu kapan bertemu dengan orang yang imunitasnya rentan. Kita tidak pernah sadar bahwa kita membawa virus kepada yang lebih tua atau muda. Patuhi protokol 3M," pesannya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan meminta masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan sembari menunggu program vaksinasi dari pemerintah.
"Proses mendapatkan vaksin masih membutuhkan waktu. Karena itu menjaga 3M itu bukan lagi pilihan tapi keharusan di situasi pandemi seperti ini. Bahkan khususnya untuk cuci tangan tidak boleh lepas, tidak ada Covid-19 pun kita harus terus cuci tangan," ujar Ede dalam acara Dialog Produktif bertema "Vaksin Datang, Tetap Disiplin 3M" yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kamis (10/12).
(fef)