![]() |
Tak jauh dari Gua Gajah dan Air Terjun Tibumana, ada Air Terjun Suwat yang belum lama dibuka menjadi objek wisata.
Bagi yang ingin berenang tanpa keramaian turis, silakan mendatangi air terjun yang berlokasi di Desa Suwat ini.
Alamat bisa dilihat di sini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Air Terjun Goa Rang Reng berada tak jauh dari gua yang menjadi lokasi ritual pembersihan oleh umat Hindu di Bali.
Lansapknya berupa bebatuan hampir mendatar dengan aliran hulu dari Air Terjun Kanto Lampo dan hilir dari Air Terjun Tibumana.
Alamat bisa dilihat di sini.
![]() |
Bentuknya tidak besar, namun air terjun di Desa Beng ini tetap ramai didatangi turis setiap harinya.
Legenda dari masyarakat sekitar mengatakan kalau air terjun ini mulai mengalir sejak ritual doa dilakukan di sana.
Akses menuju Air Terjun Kanto Lampo biasanya tertutup saat musim hujan atau setelah hujan deras.
Alamat bisa dilihat di sini.
![]() |
Air Terjun Tibumana ikut populer bersama Tegenungan, Kanto Lampo, dan Tukad Cepung, karena jaraknya yang mudah dijangkau dari Ubud, Kuta, Legian, atau Seminyak.
Wisata di air terjun ini juga semakin nyaman setelah penduduk Desa Apuan sudah mulai membangun beragam fasilitas dan layanan untuk turis.
Setelah hujan deras, aliran Air Terjun Tibumana bisa terbelah menjadi dua.
Di bawah air terjun ada kolam alami yang bisa direnangi.
Alamat bisa dilihat di sini.
![]() |
Aliran air yang jatuh ke dasar gua menjadi pemandangan utama di Air Terjun Tukad Cepung.
Turis yang datang ke sini biasanya mengincar foto saat matahari bersinar cerah dan cahayanya masuk melalui sela-sela pepohonan yang tumbuh di sekitar air terjun ini.
Alamat bisa dilihat di sini.
![]() |
Menjadi air terjun paling populer di Bali, jangan kaget saat melihat banyak turis datang ke sini.
Aliran air di sini cukup deras, jadi hati-hati saat melangkahkan kaki.
Alamat bisa dilihat di sini.
![]() |
Pengunjung di Air Terjun Aling-Aling dilarang berenang, karena air terjun ini merupakan situs yang disucikan umat Hindu di Bali.
Turis bisa berenang sampai lompat tebing di saluran air terjun yang berada di sebelahnya, yakni Kembar, Kroya, dan Pucuk.
Alamat bisa dilihat di sini.
![]() |
Sama seperti Air Terjun Tegenungan, Air Terjun Gigit juga salah satu air terjun yang populer di Bali karena aksesnya yang mudah dijangkau.
Air terjun setinggi 35 meter ini dikelilingi oleh pepohonan yang menjadi habitat monyet.
Musim hujan menjadi waktu terbaik mengunjungi air terjun, karena aliran airnya bakal lebih deras.
Alamat bisa dilihat di sini.