5 Persiapan Mendaki Everest, Dana Ratusan Juta sampai Nyawa

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Des 2020 14:39 WIB
Pelatihan fisik dan puluhan ribu dolar hanyalah beberapa hal yang dibutuhkan para pencari petualangan untuk menaklukkan Gunung Everest.
Suasana kemacetan menuju puncak Gunung Everest pada 2019. (Nirmal Purja/@Nimsdai Project Possible via AP)

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendaki Everest?

Kosongkan waktu sekitar dua bulan untuk mendaki Gunung Everest.

Gordon Janow, direktur program di Alpine Ascents International, sebuah agen perjalanan yang berbasis di Seattle, biasanya mengatur perjalanan para pendaki ke Himalaya pada akhir Maret dan tidak mengharapkan mereka pulang sampai akhir Mei.

Para pendaki, bersama dengan anggota staf agen perjalanan dan Sherpa, akan menghabiskan hampir dua minggu mendaki ke base camp Everest, yang berada di ketinggian sekitar 5.200 mdpl.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kemudian akan menghabiskan sekitar dua minggu untuk menyesuaikan diri dengan ketinggian dan menunggu kondisi cuaca yang baik sebelum melanjutkan perjalanan selama empat hari, mencapai base camp lain dan akhirnya naik ke puncak.

Sebelum menjejak Nepal atau Tibet, pendaki juga menghabiskan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk merencanakan perjalanannya.

Janow mengatakan bahwa perusahannya hanya membawa pendaki ke Everest yang minimal pernah menjejak satu atau dua gunung di dunia.

Trekkers and their guide make their way along a path in Phakding on March 23, 2020, after Nepal suspended mountain expeditions and trekking as a preventive measure against the COVID-19 novel coronavirus. (Photo by Prakash MATHEMA / AFP)Pendaki di area Phakding. (Prakash MATHEMA / AFP)

Berapa biayanya?

Mendaki Gunung Everest bisa jadi lebih mahal daripada membeli mobil baru. Pendaki dapat membayar mulai dari US$35 ribu (sekitar Rp495 ribu) hingga lebih dari US$100 ribu (sekitar Rp1,4 miliar) per orang.

Biayanya termasuk US$11 ribu (sekitar Rp155 juta) untuk izin pendakian dari pemerintah Nepal atau Tibet, tabung oksigen, dan perlengkapan bertahan hidup di ketinggian yang mencakup tenda, kantong tidur, dan sepatu bot.

Biaya itu juga mencakup perawatan medis, makanan dan bayaran untuk Sherpa, yang wajib dipenuhi untuk setiap pendaki asing.

Adakah yang mengatur berapa banyak pendaki yang bisa melakukan pendakian? Ada, tetapi hingga saat ini tidak ada batasan mengenai jumlahnya.

Sebanyak 381 izin pendakian dikeluarkan Nepal sepanjang tahun 2019, sembilan izin lebih banyak dari yang dikeluarkan pada tahun 2017, menurut Danduraj Ghimire, direktur jenderal Departemen Pariwisata Nepal.

Tetapi Alan Arnette, yang telah mendaki Everest empat kali, mengatakan bahwa pendakian dari sisi Nepal sangat ramai.

Dia percaya bahwa sekitar 800 orang bisa melakukan perjalanan karena setiap pendaki asing mendaki bersama Sherpa.

Sementara banyak agen perjalanan yang menyortir klien dari pengalaman mendakinya, Nepal saat ini tidak memerlukan bukti pengalaman mendaki bagi calon pendaki Gunung Everest, kata Ghimire.

Dia mengatakan pihak berwenang sedang mempertimbangkan untuk mengubah aturan izin pendakian negaranya demi mengurangi kasus kecelakaan setiap tahunnya.



[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER